Home
/
Lifestyle

Benarkah Earphone Merusak Pendengaran

Benarkah Earphone Merusak Pendengaran
Administrator06 July 2015
Bagikan :
Hidup kurang bermakna tanpa musik. Anda mungkin setuju dengan pernyataan tersebut. Menjalankan aktivitas sehari-hari biasa diiringi dengan musik sebab dengan musik yang ada seolah mewakili perasaan yang ada atau sekedar menambah semangat. Di kota besar,tidak jarang kita jumpai banyak remaja yang mendengarkan musik menggunakan earphone/headset, baik pada saat berkendara, jogging, fitness ataupun sekedar menghilangkan penat saat bekerja di depan komputer dan bosan menunggu.

Tapi tahukah Anda, bila menggunakan earphone bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan Berdasarkan studi yang dilakukan oleh WHO, penggunaan earphone yang terlalu sering menimbulkan efek negatif seperti timbul denging dikarenakan koklea (rumah siput) telinga lelah menerima suara terlebih jika volume sangat keras. Frekuensi bunyi normal yang dapat ditoleransi oleh telinga manusia berkisar sekitar 65 decibel (dB). Jika frekuensi yang bunyi sebesar 85 dB  sudah dapat merugikan telinga, seperti suara tembakan, kereta api, pesawat terbang masing-masing memiliki frekuensi suara diatas 85dB. Lalu, berapakah frekuensi suara yang ditimbulkan dari earphone? Ternyata tingkat kebisingan yang ditimbulkan dari earphone sebesar 95-115dB. Jika intensitas mendengarkan musik seperti itu bisa dipastikan akan mengalami gangguan pendengaran secara permanen.

Penelitian lain menyebutkan bahwa efek buruk datang jika menggunakan earphone selama lima jam dalam seminggu. Dampaknya berupa kerusakan permanen pada telinga, kemungkinan terbesar hal itu terjadi pada usia muda. Lalu, Apa dampaknya pada pendengaran?


  1. Ambang pendengaran


UDoctorians, dampak dari penggunaan earphone/headset mempengaruhi ambang pendengaran Anda terutama bila dilakukan dengan volume keras dan dalam jangka waktu lama. Secara perlahan efek ini akan mengarah pada gangguan pendengaran secara permanen.

  1. Gangguan pendengaran di usia muda


Berdasarkan penelitian, efek penggunaan earphone memang tidak akan langsung terasa melainkan akan muncul secara perlahan, kecenderungan menjadi tuli. Biasanya efek akan mulai terasa di usia 20-an.

  1. Kerusakan permanen pada telinga


Hal ini terjadi bila telinga sudah tidak kuat lagi menanggung beban suara keras dari earphone yang langsung terhubung dengan lubang telinga, biasanya, hal ini terjadi pada usia muda atau remaja.

Nah, dengan mengetahui hal ini diharapkan dapat membatasi penggunaan earphone. Beberapa cara untuk mengurangi kerusakan pendengaran adalah dengan mengurangi volume suara dan mengurangi intensitas untuk mendengarkan musik dengan earphone.


Sumber artikel udoctor.co.id, konsultasikan semua kesehatan langsung di udoctor.co.id via livechat.
populerRelated Article