Home
/
Health

Benarkah Ibu yang Gelisah Bikin ASI Tak Lancar?

Benarkah Ibu yang Gelisah Bikin ASI Tak Lancar?
Silfa Humairah Utami30 July 2019
Bagikan :

Ibu yang tidak percaya percaya diri dan gelisah dapat berdampak pada berkurangnya kuantitas dan kualitas ASI ibu menyusui.

Hal tersebut diucapkan oleh dokter spesialis anak dan konselor laktasi RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dr. Fransiska Farah, Sp. A, M.Kes.

"Ibu menyusui itu harus selalu memiliki pemikiran dan afirmasi yang positif, harus selalu bahagia. Kebahagiaan itu akan memicu keluarnya hormon oksitosin yang melancarkan ASI. Kondisi Anda yang tenang, relaks, dan sabar, sangat disukai bayi saat ia ingin menyusu," kata Farah melalui siaran rilis yang diterima Suara.com.

Ia melanjutkan, bayi juga bisa merasakan kegelisah yang ibu rasakan. Hal tersebut lah yang dapat memengaruhi produktivitas ASI. "Jadi hilangkan segala rasa khawatir, panik, serta pikiran-pikiran negatif selama menyusui. Konsep ASI itu supply and demand. Begitu wadahnya kosong, ASI akan segera mengisinya lagi."

Maka dari itu, penting untuk memastikan pengosongan payudara sesering mungkin. Semakin sering disusui, maka ASI akan semakin terus diproduksi.

Dan sebaliknya, semakin jarang dan semakin panjang interval waktu antara menyusui ke menyusui berikutnya, maka akan menyebabkan waktu pengisian ASI akan semakin lambat dan volume ASI berkurang.

"ASI akan terproduksi dengan baik, jika pengosongan ASI di payudara juga baik. Pengosongan baik dapat terpenuhi jika bayi bisa melekat atau menghisap dengan baik di payudara. Posisi dan pelekatan bayi ke payudara menjadi kunci dasar kesuksesan menyusui dan produksi ASI," tuturnya.

Berikut ini teknik mengosongkan payudara agar produksi ASI semakin optimal yang diberikan dr. Farah:

1. Selalu upayakan payudara terasa kosong atau habis sebelum Anda memberikan ASI dari payudara di sisi lainnya.

2. Habiskan waktu setidaknya 10 menit sebelum berpindah memberikan ASI dari payudara di sisi lainnya.

3. Pastikan bayi menyusu di kedua payudara Anda setiap waktu menyusu agar produksi ASI di kedua payudara seimbang.

4. Bila bayi terlihat kenyang sebelum ASI di payudara Anda terasa kosong, sebaiknya Anda lanjutkan dengan memompa payudara setelah selesai menyusui.

Jadi ibu menyusui tidak boleh gelisah namun harus selalu memiliki pemikiran dan afirmasi yang positif, harus selalu bahagia untuk kebaikan ASI dan pertumbuhan bayi.

 

Berita Terkait:

Tags:
populerRelated Article