Benarkah Terlalu Sering Pamer Foto Mesra di Media Sosial Bikin Cepat Putus?

Dikit-dikit upload foto sama pasangan. Makan bareng dibikin instastory, pergi bareng foto diupload, ke kampus bareng dibikin story. Pernah menjumpai tipe orang kayak gitu? Enek nggak sih melihatnya? Atau jangan-jangan kamu sendiri melakukan hal yang sama? Hati-hati. Ada yang bilang terlalu sering pamer foto bareng pasangan di media sosial bikin cepat putus. Fakta atau mitos?

Dilihat secara langsung, ya jelas nggak bisa. Masa putus cuma gara-gara sering upload foto mesra? Tapi kalau dilihat apa alasan dan dampak mengunggah foto mesra di media sosial, secara nggak langsung bisa membuat hubunganmu dengan pasangan lebih rentan untuk putus. Kok bisa?

Pertama, terlalu sering pamer foto mesra menunjukkan bahwa kamu insecure sama hubungan kalian berdua. Namanya pacaran ya sebenarnya hanya tentang dua orang kan. Buat apa sih orang lain perlu tahu? Biar semua orang tahu itu pacarmu dan nggak gangguin atau godain dia? Kalau pacarmu memang memilih untuk setia, digodain kayak gimanapun juga nggak bakal mempan.

Kedua, momen-momen istimewa kalian jadi nggak istimewa lagi karena semua orang juga tahu. Kalau disimpan berdua saja, pasti terasa lebih spesial. Lagipula, orang-orang nggak segitunya kepingin tahu kamu pacaran ngapain aja. Sama halnya kamu ke orang lain.

Ketiga, tidak ada privasi. Hubungan yang dijalani dua orang dewasa semestinya punya batasan tertentu. Dengan mengumbar semuanya, privasi kalian berdua nggak terjaga. Nanti pas kamu lama nggak upload, pasti ada yang iseng nanyain ‘kok lama nggak upload? Putus yaa?’ males kan ditanyain gitu? Wajar aja orang bakal tanya, kamu sendiri yang selama ini memancing.

Ketiga hal tadi bisa bikin hubunganmu dengan pasangan jadi renggang. Nah kalau sampai putus, lebih repot lagi. Pasti kamu harus menghapus semuanya. Idih kayak orang kerjaan aja 'kan jadinya. Belum ditanyain orang.

Nggak ada yang bisa menjamin dengan unggahan foto mesra bersama pacar di media sosial, hubungan kalian bakal awet. Semua orang juga tahu kalau apa yang dipamerkan orang di media sosial adalah citraan, impian hidup yang punya akun, gambaran bahagia yang terkadang (nggak selalu ya) tidak sesuai dengan kenyataan.

Jadi mending disimpan dalam kenangan berdua aja deh. Di handphone nggak apa-apa, tapi nggak usah dipamerkan juga. Setuju?