Berantas Phishing di Gmail, Google Bikin Fitur Ini

 Foto: Solen Feyissa/Unsplash

Uzone.id -- Serangan phishing mungkin akan selalu ada dan tidak bisa dihentikan sepenuhnya, tapi setidaknya pola yang digunakan dapat dikenali dan bisa dicegah nantinya.

Demi mencegah jatuhnya korban dari serangan phishing melalui email, Google mengungkapkan sebuah fitur keamanan baru BIMI (Brand Indicators for Message Identification) pada pekan lalu dalam postingan blognya.

BIMI merupakan standar industri yang berupaya untuk menghadirkan autentikasi lebih meyakinkan dari pihak pengirim ke ekosistem email. Program pilotnya sudah mulai diumumkan tahun lalu, dan sekarang sepertinya sudah siap untuk meluncur.

Baca juga: 5 Fitur di Google yang Bikin Browsing Makin Aman

Google menjelaskan bahwa BIMI akan menaikkan kepercayaan penerima email dan sistem keamanan terhadap sumber email. Salah satu yang akan memanfaatkan fitur BIMI adalah Bank of America.

Cara kerja fitur BIMI di Gmail
Bagi para pemilik perusahaan atau organisasi, untuk mengaktifkan fitur BIMI, mereka perlu mengadopsi DMARC dan memvalidasi logo mereka dengan VMC.

Dengan layanan IMI dari Google, sebuah perusahaan bisa mengautentikasikan email mereka menggunakan DMARC (Domain-based Message Authentication, Reporting, and Conformance). Dengan ini, DMARC memungkinkan sistem keamanan untuk menyaring secara lebih efektif mana email yang resmi atau palsu. DMARC akan menampilkan logo yang telah divalidasi pada badan email.

Baca juga: Google Bakal Desain Ulang Emoji untuk Android

Organisasi-organisasi dapat memberikan logo trademark mereka ke Google via Verified Mark Certificate (VMC) dan BIMI akan melakukan verifikasi kepemilikan logo dan memberikan bukti verifikasi.

Jadi, ketika penerima pesan mendapatkan email dengan logo perusahaan yang sudah terverifikasi Google, maka pesan tersebut dijamin resmi dan asli.

Dikutip dari BGR, Google ke depannya akan mendukung lebih banyak jenis logo dan validator.

VIDEO: Review Xiaomi Mi 11 Lite, Menang Desain Doang?