Berdayakan 5G, XL Gandeng 2 Kampus Ini untuk Kembangkan IoT
Uzone.id -- Perusahaan telekomunikasi XL Axiata menggandeng beberapa perguruan tinggi seperti IPB University dan Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra) untuk mengembangkan solusi digital dengan platform Internet of Things (IoT) berbasis jaringan 5G.
Pihak XL, IPB, dan Polman Astra secara resmi menandatangani perjanjian kerja sama pada Rabu (25/8). Kerja sama ini akan berlangsung selama dua tahun ke depan.Program ini akan melibatkan pengembangan IoT X-Camp dengan kedua perguruan tinggi tersebut agar dapat berbagi pengetahuan dan keahlian untuk menyediakan platform berbasis IoT di jaringan 5G. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha di industri vertikal seperti pertanian hingga manufaktur.
“Pada 12 Agustus lalu, kami sudah menerima surat laik operasi untuk 5G, jadi pada dasarnya per 12 Agustus kemarin itu XL sudah bisa menggelar 5G secara komersial. Salah satu tantangan utama dari jaringan baru ini adalah monetisasi,” ungkap Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa dalam jumpa pers yang digelar secara virtual pada Rabu (25/8).
Baca juga: 4 Kota Tempat XL Axiata Gelar Demo 5G
Ia melanjutkan, “di samping pengembangan perangkat seperti ponsel yang mendukung 5G masih kecil pasarnya, game changer dari 5G adalah pemanfaatan aplikasi di industri vertikal, sebab ada gap antara industri ini dengan sektor telekomunikasi. Maka, kami ingin bekerja sama dengan perguruan tinggi seperti Polman Astra dan IPB untuk menjembatani teknologi terbarukan.”
Darmayusa kemudian menyebut X-Camp sebagai inkubator IoT milik XL yang diyakini sangat dibutuhkan di industri ini. Melalui kerja sama dengan universitas, institusi, dan pihak lainnya, XL ingin semakin mengembangkan percontohan dan use case yang ada.
Selain itu, Darmayusa juga mengakui bahwa keberadaan jaringan 5G dapat membuka jalan bagi para pelaku industri untuk melakukan banyak efisiensi proses melalui transformasi digital dengan memanfaatkan infrastruktur cerdas IoT.
Menurutnya, dengan kemampuan akses internet yang lebih cepat dan stabil, tersedianya jaringan 5G diperkirakan akan menjadi penggerak utama industri berbasis internet.
Salah satu layanan solusi IoT yang sedang dikembangkan bersama IPB dan Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) antara lain Melon Harvesting Robot, yakni solusi untuk penentuan waktu panen secara akurat dengan image processing.
Implementasi 5G XL Axiata untuk mendukung real-time communication antara robot dengan cloud/server. Pengembangan selanjutnya adalah pembuatan robot prototype kedua untuk pruning daun melon.
Baca juga: 5G XL Berjalan di Frekuensi 1,8 GHz
Sementara Polman Astra dan X-Camp akan menerapkan 5G pada Quality Auto Inspection, yaitu solusi terkait quality control barang hasil produksi yang berbasis pada image processing, dilanjutkan dengan pengiriman drone hingga Auto Transfer - AGV (Automated Guided Vehicle).
Use case tersebut akan diterapkan di PT Akebono Brake Astra Indonesia. Selain itu, turut pula dikembangkan mesin CNC (Computer Numerical Control) yang akan didukung dengan konektivitas 5G sehingga bisa dikendalikan dari jarak jauh secara presisi.
Diketahui, selama ini XL melalui X-Camp memang telah bekerja sama dengan beberapa kampus guna menyediakan solusi IoT di beberapa industri seperti pertanian, logistik, hingga smart building.
Dengan hadirnya jaringan 5G, diharapkan pengembangan perangkat yang sudah dilakukan akan mengarah kepada solusi yang lebih canggih, dapat diandalkan, dan benar-benar menjawab kebutuhan dunia industri yang semakin kompleks karena membutuhkan kecepatan transmisi yang tinggi.
VIDEO: Galaxy Note 20 Ultra Bisa 5G, Layak Dibeli?