‘Berkah’ Marquez dan Bagnaia Jatuh: Quartararo Bisa Podium di India
Uzone.id - Fabio Quartararo akhirnya mendapatkan podium di balapan utama MotoGP India, Minggu (24/9) kemarin. Pebalap Monster Energy Yamaha itu masih mengalami masalah pada motornya yang kurang kompetitif.
Lantas apakah podium yang diraihnya hanya dikarenakan Marc Marquez dan Francesco Bagnaia terjatuh?Dilansir dari Crash, jatuhnya Marc Marquez dan Francesco Bagnaia memang memberikan kesempatan kepada Fabio Quartararo untuk naik podium. Bahkan podium di India ini menjadi pertama kalinya sejak COTA.
Quartararo juga dapat mendekati Jorge Martin yang dikabarkan mengalami masalah pada lengannya. Quartararo dapat memperpendek jarak dari 1,4 detik menjadi sepersepuluh detik saja.
Jorge Martin kemudian berusaha meninggalkan Quartararo, namun karena melakukan kesalahan membuat pebalap Yamaha itu mampu mengejar bahkan menyalip. Namun usaha Quartararo gagal dikarenakan adanya gerakan yang cukup agresif dari pebalap Pramac Ducati tersebut.
Quartararo pun mengaku sangat sulit untuk menyalip para pebalap Ducati, bahkan Jorge Martin yang tengah mengalami masalah.
"Sejujurnya sangat sulit. Terutama lap terakhir, saya selalu terpaut satu/dua detik dari pebalap teratas yaitu Pecco dan Jorge. Marco benar-benar jauh, namun di lap terakhir saya semakin bisa melihat titik lemah kami," ujar Quartararo.
"Kami harus bekerja pada bagian itu dan mudah-mudahan kami bisa mengambil langkah tahun depan. Kami tidak bisa melawan mereka. Kami bisa mempertahankan kecepatan tapi kami tidak bisa benar-benar melawan," jelasnya.
Meskipun mendapatkan podium, Fabio Quartararo masih melihat adanya kelemahan dari M1 yang ditungganginya. Bahkan pebalap nomor 20 itu berani bilang pebalap Ducati seperti Marco Bezzecchi selama MotoGP India berada di level yang berbeda.
"Saya mencoba mengendalikannya dengan gas, tetapi sayangnya ban saya tidak ada lagi. Dengan masalah cengkraman yang kami alami, saya tidak dapat memberikan perlawanan lagi," ungkapnya.
"Juga saat memasuki tikungan sepuluh, saya tidak memiliki kepercayaan diri. Tapi saya bisa bahagia. Marco berada di level alin dan kemarin jorge memenangkan perlombaan sprint. Kami tidak bisa benar-benar bertarung, tetapi kami semakin dekat," sebutnya.
Sebelumnya di hasil tes Misano, Fabio Quartararo memang belum sepenuhnya puas dengan Yamaha M1 untuk musim 2024. Namun dirinya optimis Yamaha bisa memberikan motor yang membuatnya kembali kompetitif.
Sementara itu selama musim 2023 ini, Fabio Quartararo sebagai juara dunia MotoGP 2021 memang cukup terpuruk.
Terakhir kali Fabio Quartararo podium adalah di seri ketiga MotoGP 2023 di Amerika. Dirinya menempati tempat ketiga di belakang Alex Rins dan Luca Marini.