Berkat Elon Musk, Donald Trump Bakal Jadi Warga Twitter Lagi
Uzone.id - Donald Trump tentu saja bisa tersenyum lebar setelah mendengar kabar Elon Musk akan mencabut larangan dirinya bermain Twitter.
Elon Musk sendiri sudah berjanji akan menerima Donald Trump jadi warga Twitter setelah akuisisi Twitter berhasil dilakukan.Menurut Musk, larangan permanen terhadap mantan presiden Amerika Serikat itu seharusnya tidak dilakukan.
Larangan sepatutnya ditujukan kepada akun-akun bot, scam atau spam.
"Saya pikir itu tidak benar untuk melarang Donald Trump," tutur Musk saat berbicara di konferensi FT Live's Future of the Car.
BACA JUGA: Netflix Bakal Pasang Iklan Gara-gara Butuh Duit?
Dia menambahkan, mengenai larangan Trump main Twitter adalah kesalahan karena mengasingkan sebagian besar negara dan pada akhirnya tidak membuat Trump tidak punya suara.
"Saya akan membatalkan larangan permanen," tuturnya, seperti dilansir CNBC, Rabu (11/5/2022).
CEO Tesla dan SpaceX itu diharapkan menjadi CEO sementara Twitter jika akuisisi berhasil.
BACA JUGA: Elon Musk Ramal Bangsa Jepang Bakal Musnah
Twitter telah melarang Trump main Twitter secara permanen mulai Januari 2022 setelah pendukungnya melakukan serangan ke US Capitol.
Twitter membuat keputusan itu setelah terjadi kerusuhan 6 Januari karena dikhawatirkan hasutan kekerasan lebih lanjut.
Trump sendiri dikenal cerewet di Twitter dan punya lebih dari 80 juta pengikut di platform tersebut.
Elon Musk telah menandatangani kesepakatan mengakuisi Twitter Inc. senilai USD44 miliar atau setara Rp639 triliun (kurs Rp14.536 per USD1).
Setelah kesepakatan selesai, Twitter selanjutnya akan menjadi perusahaan tertutup.