Biar Nggak Ribet, Ini 3 Tipe Baju Lebaran yang Wajib Kamu Hindari
Di Indonesia memakai baju lebaran sudah menjadi tradisi turun menurun yang tidak bisa dilepaskan. Di hari lebaran biasanya akan dipadati oleh kegiatan silahturahmi yang sangat padat. Tentu baju lebaran menjadi salah satu faktor menunjang penampilan agar tampil percaya diri bertemu banyak orang.
Namun ada baiknya jika kamu mulai mempertimbangkan beberapa faktor penting dalam memilih baju lebaran. Selain bagus, kenyamaan dan fleksibilitas kamu saat memakainya juga harus diperhitungkan.Jangan sampai di luar terlihat cantik dan anggun, namun ternyata kamu merasa tidak nyaman dan tersika. Nah, di bawah ini ada tiga tipe baju lebaran yang wajib kamu hindari.
1. Baju putih
Memang baju putih ini menjadi ciri khas tersendiri untuk menyambut hari lebaran. Namun baju putih juga mempunyai risiko tersendiri. Apalagi lebaran ini akan ada banyak makanan bersantan dan berkuah dengan bumbu kental serta berminyak.
2. Baju terlalu besar dan menjuntai
Zaman sekarang memakai gamis atau dress-dress oversized semakin banyak dicari di momen lebaran. Namun sayangnya, busana ini sangat berisiko 'rusak' ketika dipakai saat lebaran. Mungkin kamu akan sibuk berkeliling ke rumah-rumah saudara atau sibuk menyantap makanan. Baju seperti ini sangat beresiko untuk jadi kotor dan terkena noda.
3. Pakai busana dengan bahan yang tidak nyaman
Di hari lebaran pasti akan ada banyak kegiatan yang dilakukan. Berkeliling dan bersilahturahmi saja sudah cukup melelahkan dan membuat badan berkeringat. Jika kamu memakai busana dengan bahan yang tidak nyaman, hal tersebut bisa membuat dirimu menjadi bau seharian.
Sangat disarankan untuk menghindari memilih baju berbahan nilon, viscose, atau rayon untuk dipakai saat lebaran nanti. Busana dengan bahan tersebut membuat keringat mengendap dan menimbulkan bau badan. Kamu bisa mencari busana dengan bahan katun, dijamin membuat kamu nyaman dan bebas bau seharian.