Biaya Produksi Mahal, Samsung Siapkan Galaxy Tab S8 Ultra, Jumlah Terbatas

Ilustrasi foto: Galaxy Tab S8 Ultra

Banyak pihak percaya bahwa produk tablet Samsung sangat layak berkompetisi dengan jajaran produk iPad milik Apple yang kini banyak diminati para penggemar.

Samsung merilis jajaran tablet unggulan mereka lewat Galaxy Tab S series setiap tahunnya, dan kabar terbaru Samsung akan segera merilis tablet flagship mereka, Galaxy Tab S8 Ultra pada 2022 mendatang.

Baca juga: Galaxy Tab S8 Ultra Saingi iPad Pro Pakai ‘Senjata’ Exynos 2200

Galaxy Tab S8 Ultra menawarkan batasan antara tablet dan laptop, dimana pengguna bisa mendapat pengalaman tak jauh beda dari laptop dalam sebuah tablet.

Dengan fitur-fitur yang ada, tablet ini digadang-gadang bakal jadi saingan berat iPad Pro dari Apple. Salah satu fitur unggulannya adalah dalam hal ukuran dan kualitas layarnya.

Menurut rumor yang beredar, tablet Samsung ini akan dibekali dengan layar OLED 14,6 inci dengan kemampuan refresh rate 120Hz.

Sayangnya, fitur layar dan tampilan yang disematkan pada Tab S8 Ultra juga akan mempengaruhi banyaknya produksi unit produk ini. 

Pasalnya, menurut rumor yang dikutip dari Slashgear, panel display tablet ini memiliki harga yang cukup mahal, menyebabkan biaya produksi menjadi tinggi dan kemungkinan tidak akan menghasilkan margin yang diinginkan perusahaan.

Dengan kata lain, memproduksi display tablet ini dalam jumlah besar akan menyebabkan kerugian dibandingkan keuntungan bagi Samsung.

Akibatnya Samsung bakal membatasi unit produk dalam jumlah sedikit dan hanya tersedia di pasar tertentu secara terbatas. Bahkan parahnya, perusahaan tidak akan membuat unit tambahan jika stok sudah habis.

Baca juga: Beredar Bocoran Tanggal Rilis Galaxy S21 FE

Gara-gara hal ini, Galaxy Tab S8 Ultra bakal jadi produk unggulan sekaligus langka untuk didapatkan. Para penggemar harus siap rebut-rebutan untuk memiliki tablet flagship ini.

Galaxy Tab S8 Ultra dikabarkan akan hadir dengan RAM 12GB dan baterai 12.000mAh, tablet ini juga akan ditenagai dengan Exynos 2200 serta teknologi grafis AMD rDNA, yang bisa jadi alasan lain mengapa Samsung menyediakan produk ini secara terbatas.

Sebelumnya, tablet flagship ini akan diluncurkan pada tahun 2021, tapi karena adanya krisis chip, Samsung kabarnya menggeser jadwal debutnya menjadi tahun 2022, bersamaan dengan ponsel Galaxy S22.