Bigo Tuntaskan Pendanaan Series C
Platform live streaming Bigo mengumumkan telah berhasil menyelesaikan pendanaan Series C dengan perusahaan investasi Ping An. Tuntasnya pendanaan ini menjadikan nilai kapitalisasi Bigo Live diperkirakan mencapai US$ 400 juta.
Secara kumulatif, Bigo Live sudah mendapatkan dana sekitar US$180 juta atau setara Rp 2,4 triliun. Dimana sekitar US$ 80 juta diantaranya didapatkan dari Ping An Overseas Holdings."Sekarang kami memiliki hampir 30 juta pengguna aktif bulanan, BIGO LIVE dengan cepat menjadi aplikasi global terbesar sebagai platform streaming sosial selain Facebook Live dan YouTube Live," kata Global Marketing Director Bigo LIive, Teng Yee Kiong dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Dikatakannya, sebagai platform streaming sosial, BIGO LIVE memimpin industri dengan teknologi penyiaran video terkini. Teknologi tersebut memungkinkan video streaming dengan kualitas gambar terbaik. Aplikasi live streaming ini menampilkan fitur filter yang membuat tampilan lebih bagus.
Sejak diluncurkan Maret 2016, BIGO LIVE menjadi aplikasi bagi pengguna usia 18-25 tahun. Dalam waktu kurang dari satu tahun, telah mendapatkan 70 juta pengguna di seluruh dunia, dengan hampir 30 juta pengguna aktif bulanan. "Rata-rata waktu yang dihabiskan lebih dari 40 menit setiap hari," kata dia.
Setelah berhasil menggarap pasar Asia Tenggara, BIGO LIVE mulai menduduki puncak Google Play dan Apple Store baik di Thailand, Vietnam, Indonesia, Singapura, Malaysia dan Filipina dalam beberapa bulan belakangan ini. (Baca: Bigo di Indonesia)
BIGO LIVE berencana melebarkan sayap ke pasar-pasar seperti Amerika Selatan, Amerika Utara, Eropa, Rusia dan Timur Tengah. BIGO LIVE juga akan meneruskan investasi di bidang riset dan pengembangan, dengan visi menyediakan pengalaman live streaming terbaik bagi jutaan pemakai di seluruh dunia.(wn)