Home
/
Sport
Boaz dan Lilipaly Jadi Kandidat Pemain Terbaik Piala AFF versi FOX Sports
Chairul Akhmad13 December 2016
Bagikan :
JAKARTA, JUARA.net - Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand di final Piala AFF 2016. Situs penyiar resmi turnamen, FOX Sports Asia, pun mengeluarkan para kandidat pemain terbaik turnamen edisi sekarang.
Teerasil Dangda (Thailand)
FOX menjelaskan bahwa sang striker veteran telah memenuhi ekspektasi besar di pundaknya. Sebagai seorang finisher tulen, Teerasil tajam memanfaatkan peluang.
Ia membukukan hat-trick kontra Garuda pada laga pertama dan mempunyai kualitas tinggi dalam menyelesaikan dua kans kontra Myanmar. FOX juga menjelaskan bahwa sulit untuk memalingkan sang striker dari penghargaan pemain terbaik jika ia kembali tajam di final.
Boaz Solossa (Indonesia)
Berbicara mengenai kapten Merah Putih, FOX mengatakan bahwa Boaz merupakan inspirasi bagi timnya. "Ia berlari tak kenal menyerah sembari menjadi pemimpin lini depan pasukan Alfred Riedl," tulis situs tersebut.
Kontribusi gol-gol penting Boaz dan assistnya ke gol Stefano Lilipaly kontra Vietnam juga tak luput dari atensi mereka.
Stefano Lilipaly (Indonesia)
Nominasi terhadap Lilipaly sedikit unik. FOX menggambarkannya sebagai "seorang yang relatif tak terkenal sebelum turnamen ini". Mereka menulis bahwa permainan trengginas dan komplit Lilipaly menjustifikasi penuh keputusan Alfred Riedl memilihnya.
Chanathip Songkrasin (Thailand)
FOX kembali menekankan bahwa Songkrasin adalah pemain terbaik turnamen 2014. Namun, mereka juga menulis bahwa dampak Songkrasin ke turnamen ini tak sebesar dua tahun lalu. "Hanya, ia tetap hebat walau tidak berada dalam permainan terbaik sehingga ia tetap layak masuk perhitungan untuk memenangi penghargaan pemain terbaik untuk kedua kalinya secara beruntun," tulis mereka.
Sarawut Masuk (Thailand)
Naluri bermain Masuk mendapat perhatian khusus dari FOX. Mereka mengatakan bahwa sang pemain sayap kerap berada di waktu dan tempat tepat bagi Thailand, terutama ketika ia mencetak gol kemenangan di dua laga grup Thailand.
Selain itu, golnya pada semifinal kedua lawan Myanmar juga menunjukkan bahwa Thailand mungkin tak akan maju sejauh ini tanpa kontribusi pemain bernomor punggung 14 tersebut.
Timnas sendiri akan melakoni partai final pertama melawan Thailand di Stadion Pakansari, Rabu (14/12/2016). Leg kedua bakal bergulir pada Sabtu (17/12/2016) di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand.
Teerasil Dangda (Thailand)
FOX menjelaskan bahwa sang striker veteran telah memenuhi ekspektasi besar di pundaknya. Sebagai seorang finisher tulen, Teerasil tajam memanfaatkan peluang.
Ia membukukan hat-trick kontra Garuda pada laga pertama dan mempunyai kualitas tinggi dalam menyelesaikan dua kans kontra Myanmar. FOX juga menjelaskan bahwa sulit untuk memalingkan sang striker dari penghargaan pemain terbaik jika ia kembali tajam di final.
Boaz Solossa (Indonesia)
Berbicara mengenai kapten Merah Putih, FOX mengatakan bahwa Boaz merupakan inspirasi bagi timnya. "Ia berlari tak kenal menyerah sembari menjadi pemimpin lini depan pasukan Alfred Riedl," tulis situs tersebut.
Kontribusi gol-gol penting Boaz dan assistnya ke gol Stefano Lilipaly kontra Vietnam juga tak luput dari atensi mereka.
Stefano Lilipaly (Indonesia)
Nominasi terhadap Lilipaly sedikit unik. FOX menggambarkannya sebagai "seorang yang relatif tak terkenal sebelum turnamen ini". Mereka menulis bahwa permainan trengginas dan komplit Lilipaly menjustifikasi penuh keputusan Alfred Riedl memilihnya.
Chanathip Songkrasin (Thailand)
FOX kembali menekankan bahwa Songkrasin adalah pemain terbaik turnamen 2014. Namun, mereka juga menulis bahwa dampak Songkrasin ke turnamen ini tak sebesar dua tahun lalu. "Hanya, ia tetap hebat walau tidak berada dalam permainan terbaik sehingga ia tetap layak masuk perhitungan untuk memenangi penghargaan pemain terbaik untuk kedua kalinya secara beruntun," tulis mereka.
Sarawut Masuk (Thailand)
Naluri bermain Masuk mendapat perhatian khusus dari FOX. Mereka mengatakan bahwa sang pemain sayap kerap berada di waktu dan tempat tepat bagi Thailand, terutama ketika ia mencetak gol kemenangan di dua laga grup Thailand.
Selain itu, golnya pada semifinal kedua lawan Myanmar juga menunjukkan bahwa Thailand mungkin tak akan maju sejauh ini tanpa kontribusi pemain bernomor punggung 14 tersebut.
Timnas sendiri akan melakoni partai final pertama melawan Thailand di Stadion Pakansari, Rabu (14/12/2016). Leg kedua bakal bergulir pada Sabtu (17/12/2016) di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand.
Sponsored
Review
Related Article