Bos Google Indonesia Tepis Rumor YouTube Mau Jadi E-commerce
Uzone.id – Semenjak Oktober lalu, beberapa platform besar seperti Instagram, Facebook hingga YouTube dikabarkan telah mengajukan izin untuk membuka bisnis e-commerce di Indonesia. Pihak Google Indonesia akhirnya buka suara mengenai rencana pelebaran bisnis e-commerce ini di tanah air.
Platform video tersebut menegaskan kalau YouTube masih belum berencana untuk membuka fitur tersebut di Indonesia.“Untuk sekarang, YouTube belum ada rencana untuk menambahkan fitur-fitur shopping (di Indonesia),” ujar Randy Jusuf, Country Director Google Indonesia dalam acara Media Briefing e-Conomy SEA 2023 Report, Selasa, (07/11).
Randy menambahkan, “Dari sisi Kemendag, karena (aturan) Kemendag ini baru akhir Oktober (diterapkan), jadi cukup baru. Jadi jujur saja, kami juga masih menganalisa (regulasi peraturan) Kemendag, bagaimana detail dan sebagainya.”
Fitur e-commerce di YouTube memang bukan fitur baru, bahkan sudah tersedia di berbagai belahan dunia semenjak tahun 2022 lalu, meski tidak tersedia untuk pengguna Indonesia. Di fitur ini, pengguna bisa melakukan penjualan produk secara langsung dan mempromosikannya lewat video dan live streaming mereka.
Selain itu, pengguna juga bisa menyambungkan akun belanja mereka dari e-commerce lain seperti Shopify ke platform YouTube.
Sementara itu, pemerintah Indonesia sudah resmi melakukan pelarangan dan pembatasan pada Social Commerce.
Revisi Permendag No. 31 tahun 2023 meminta platform untuk memisahkan fitur e-commerce dan media sosial, dan membatasi kegiatan social commerce hanya untuk promosi saja dan tidak melakukan transaksi secara langsung dalam aplikasi.