Bos Xiaomi Blak-blakan Soal Ngaretnya Redmi Note 11 Series di Indonesia
Foto: Redmi Note 11 Series (dok. Meyka/Uzone.id)
Uzone.id - Krisis chip memang masih jadi hal yang menakutkan untuk industri elektronik. Hal ini juga dialami oleh Xiaomi terhadap produk-produknya, termasuk mundurnya jadwal perilisan produknya.
Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia mengakui bahwa krisis chip selama beberapa bulan berimbas ke Xiaomi namun kini telah berhasil diatasi dan mulai stabil.Calvin Nobel, Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia juga menambahkan, “kita berharap kedepannya akan semakin stabil sehingga dapat memberikan produk yang terbaik.”
Peluncuran Xiaomi Redmi Note 11 Series yang mundur beberapa waktu juga tak lepas dari beberapa pertimbangan Xiaomi dalam menghadapi keterbatasan supply chain yang masih menjadi tantangan saat ini.
Padahal jika kita ingat-ingat, Redmi Note 11 Series pertama kali diluncurkan di China pada Oktober 2021. Sedangkan di Indonesia, baru masuk di penghujung Q1 2022.
Baca juga: Redmi Note 11 Series Resmi Dirilis, Harganya Mulai Rp2,4 Jutaan
“Pertama, kami ingin memastikan bahwa ketika kami merilis produk terbaru ini, kami telah siap dan memiliki ketersediaan yang cukup,” kata Alvin.
Kedua, Alvin mengatakan bahwa mereka ingin memastikan bahwa Xiaomi benar-benar siap masuk ke pasar dalam hal roadmap dan product experience. Apalagi tahun ini, pasar smartphone diakui sedikit tidak pasti dibandingkan dengan tahun lalu.
“So, lebih baik sudah siap, lebih baik punya kualitas bagus daripada harus terburu-buru,” tambahnya.
Baca juga: FOTO: Mencicipi Redmi Note 11 Series di Kantor Xiaomi
Selain itu, Calvin menambahkan bahwa penjadwalan Redmi Note 11 series yang dirilis tahun ini bertujuan untuk membangunkan industri smartphone dengan 3 varian smartphone ini, yang mana jajaran Redmi Note 11 dipercaya bisa mengakomodir dan memenuhi kebutuhan dari pengguna.
Melihat penjelasan tersebut, Xiaomi tak ingin mengulang apa yang terjadi pada Redmi Note 10 juga terjadi pada Redmi Note 11. Seperti yang kita tahu, Redmi Note 10 menjadi produk yang langka karena ketersediaan chipset yang terbatas.
Oleh karena itu, Xiaomi mengedepankan persiapan chipset, ketersediaan produk dan juga kualitas produk secara matang sebelum merilis Xiaomi Redmi Note 11 series di Indonesia, mengingat produk Redmi Note masih menjadi ‘favorit’ warga Indonesia.