Bos Xiaomi Sebut Teknologi 5G Bakal Dongkrak Pasar Smartphone Cina
-
Perang dagang Cina dengan AS, membuat ekonomi negeri Tirai Bambu itu mengalami anemia. Baru-baru ini, Apple mengutip lemahnya permintaan di Cina untuk iPhone sebagai salah satu alasan mengapa ia menurunkan target pendapatan kuartal fiskal pertamanya.
Minggu lalu, Apple memotong harga iPhone 8, iPhone XS dan iPhone XR untuk reseller pihak ketiga di Cina. Harga-harga itu sekarang mengalir ke konsumen di negara ini.Tetapi co-founder dan CEO produsen smartphone Cina Xiaomi melihat masa depan yang lebih baik. Dalam obrolan dengan Bloomberg dikutip Phonearena, Lei Jun mengatakan bahwa peluncuran teknologi 5G di Cina akan menghasilkan kebangkitan permintaan handset di negara tersebut.
Lei mengatakan bahwa begitu teknologi 5G menjadi populer, penjualan ponsel cerdas baru di Cina akan kembali meningkat. Bos Xiaomi itu juga mengharapkan peluncuran teknologi 5G mendatang untuk meningkatkan permintaan untuk layanan online Xiaomi, termasuk penawaran streaming musik dan film.
Selain menawarkan kecepatan data yang lebih cepat kepada konsumen, teknologi 5G juga diharapkan menghasilkan banyak inovasi baru dalam transportasi, layanan kesehatan, dan bisnis.
Sekitar awal tahun ini, Xiaomi akan merilis ponsel 5G pertamanya. Ini diharapkan menjadi versi yang diperbarui dari model andalan terbarunya, Mi Mix 3. Selain mendukung konektivitas nirkabel generasi mendatang, versi Mi Mix 3 ini akan ditenagai oleh Platform Mobile Snapdragon 855 baru Qualcomm dan dapat mencakup 10GB RAM. Versi telepon saat ini memiliki chipset Snapdragon 845 di bawah tenda, dengan RAM 8GB.