Bremm Journey: BYD Atto 3, Mobil Listrik yang Cocok untuk Mudik

Uzone.id - Memilih mobil yang cocok untuk mudik sebenarnya susah-susah gampang. Setidaknya, ada sejumlah pertimbangan sebelum memutuskan, apalagi kalau mudiknya pakai mobil listrik.

Nah, BYD Atto 3 menurut kami bisa menjadi salah satu pilihan mobil listrik yang cocok dipakai mudik, dengan sejumlah pertimbangan yang dipunya SUV listriknya BYD ini.

Dimensi lumayan besar

Tidak seperti city car, BYD Atto 3 dirancang sebagai mobil berjenis SUV yang ringkas, namun bukan mobil kecil juga, sehingga bisa menampung 5 orang penumpang dengan nyaman untuk jarak jauh sekalipun.

Mobil ini punya dimensi panjang 4455 mm lebarnya 1875 mm dan tingginya 1615 mm.

Dengan dimensi tersebut, tidak hanya space untuk tiga penumpang belakang yang lega, tapi juga ruang kaki yang juga lega, sehingga bisa leluasa dan tidak cepat pegal.

Ground Clearence Tinggi

Sebagai sebuah SUV, BYD Atto 3 diuntungkan dengan fleksibilitasnya menghadapi banyak medan jalan. Apalagi, mobil ini juga punya ground clearence yang lumayan tinggi, yakni 175 mm.

Sehingga, tidak hanya digdaya di jalan beraspal atau mulus, tapi juga optimal digunakan untuk kondisi medan yang sedikit berbukit, jalan rusak, sampai bebatuan ringan.

Jarak Tempuh Baterai Jauh

BYD Atto 3 menggunakan baterai dan motor listrik yang sama dengan BYD Dolphin, yakni baterai berkapasitas 60,48 kWh, yang sanggup melajukan mobil ini sejauh 480 km.

Dengan jarak tempuh tersebut, kita tidak perlu khawatir akan kehabisan listrik. Selain itu, soket pengecasan yang disediakan pun sudah support di banyak SPKLU yang ada di Indonesia.

Bahkan, pengisian baterai juga tidak memakan waktu lama, dengan menggunakan charger DC fast charging 80 kW, baterai dapat terisi dari 0% hingga 80% hanya dalam 45 menit.

Kabin Nyaman dan Fitur Lengkap

Masuk ke dalam kabin, BYD Atto 3 terasa lebih tinggi, dengan jok yang menurut kami nyaman, baik secara kontur dan keempukan busanya.

Pengaturan joknya juga sudah elektrik, sehingga dipadukan dengan setir yang sudah bisa tilt dan telescopic, membuat posisi duduk ergonomis mudah didapatkan.

Interior kabin Atto 3 tentunya juga dilengkapi dengan layar head unit 15,6 inci yang bisa diatur posisinya vertikal atau horizontal.

Konektifitasnya juga praktis karena sudah support Android Auto dan Apple CarPlay. Selain itu, tersedia wireless charging dan juga panoramic roof.

Kita juga akan menjumpai berbagai fitur keselamatan aktif, seperti Adaptive Cruise Control (ACC), Automatic Emergency Braking (AEB), Blind Spot Detection (BSD), Door Open Warning (DOW), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Rear Cross Traffic Brake (RCTB), dan masih banyak lagi lainnya.

Performa dan handling

Torsi 310 Nm di mode Normal terasa lembut di awal. Namun kami yakin ini jadi ciri khas BYD yang menawarkan akselarasi mobil-mobil listriknya supaya lebih nyaman dengan mengurangi hentakan saat pedal gas diinjak.

Mobil pun melaju ringan tanpa hambatan. Baik saat stop and go di kemacetan, meluncur kencang di jalan tol, sampai jalan berliku dan tanjakan maupun turunan, yang masih dengan mudah diladeni performa motor listriknya.

Kami juga mencoba beberapa mode berkendara saat menanjak, mulai dari mode ECO yang sedikit kewalahan tapi tetap naik juga, mode Normal yang aman dan mode Sport yang membuat akselarasi tetap ringan meski mobil sedang menanjak.

Kemudian soal handlingnya. Mobil ini juga punya redaman suspensi yang empuk, namun cukup untuk membuat mobil ini stabil dan gak parah-parah banget body-rollnya.

Karena meskipun bantingan suspensinya mirip dengan Dolphin, tapi pada kondisi jalan tertentu, tetap terasa kalau batingannya dibuat lebih keras, terutama saat melintas di polisi tidur.

Namun tidak seperti Dolphin yang pas sekali setingan suspensinya, BYD Atto 3 masih cenderung terlalu mengayun di bagian belakang, meski tidak sampai menganggu kenyamanan.

Tapi secara keseluruhan, dengan dimensinya yang tetap kompak, ground clearence yang tinggi, pergerakan dan manuver BYD Atto 3 tetap lincah dan gesit. Pas untuk diajak bertualang, tidak hanya di perkotaan saja.