BREMM JOURNEY: Menembus Gersangnya Gresik Menuju Desa Wisata Gosari
Uzone.id - Bremm Journey sekali lagi menunjukkan tidak hanya kepada kami, tapi juga semua audience Uzone.id kalau Indonesia punya banyak sekali hidden gem destinasi wisata yang punya sejuta cerita.
Terbaru yang kami kunjungi adalah Desa Wisata Gosari di Gresik, Jawa Timur. Wisata Alam dan Edukasi Gosari (Wagos) ini terletak di Desa Gosari, Kecamatan Ujung Pangkah – Gresik, sekitar 2 Km dari jalan Raya Daendels (rute: Sidayu – Sekapuk – Panceng – Lamongan).Rute yang harus dilalui juga lumayan menantang. Perlu sebuah mobil yang gak sekedar nyaman, tapi harus punya space dan akomodasi yang luas, handling yang mumpuni dan performa mesin serta konsumsi BBM yang irit.
Baca juga: Mau Traveling Pakai Mobil Pribadi? Perhatikan Hal Ini
Kesemuanya itu dibutuhkan saat kita ingin berwisata ke tempat-tempat yang memang masih jarang di kunjungi dan masuk kategori hidden gem tadi.
Berangkat dari Surabaya, kami menggunakan All New Honda BR-V tipe E dengan transmisi CVT. Sekilas, mobil ini kami anggap sangat pas untuk menemani Bremm Journey kali ini.
Semua yang kami butuhkan pada sebuah mobil untuk diajak jalan-jalan sudah terpenuhi.. Mulai dari jenisnya yang low SUV sehingga punya ground clearence tinggi, kabin dan akomodasi luas, performa mesin oke, sampai konsumsi BBM yang ternyata juga irit.
Rute dimulai dari kemacetan kota Surabaya. Disini kami merasakan karakter handling yang lincah meskipun ini bukan mobil kecil. Kemudian, kami melewati jalan Tol Surabaya - Gresik yang permukaan jalannya relatif baik, meski masih banyak bumpy di beberapa spot.
Namun, handling yang dirasakan juga cukup baik dengan redaman suspensi yang terbilang nyaman dan sanggup menghadapi permukaan jalan yang bergelombang.
Masuk kota industri Gresik, tantangan yang kami hadapi lebih parah lagi. Jalan yang kecil dan bergelombang parah di sana-sini, di penuhi truk dan bus, serta cuaca yang panas dan gersang.
Kawasan Gresik ini memang khas, di dominasi perbukitan kapur, pabrik-pabrik, tambak dan pantai. Lengkap sudah, jalan rayanya gak mulus karena banyaknya truk-truk berat yang setiap hari melintas dan lingkungannya gersang, panas dan penuh polusi karena aktifitas pabrik.
Baca juga: Brio dan BR-V jadi Mobil Terlaris Honda
Tapi menariknya, setelah menembus berbagai kondisi jalan tersebut, objek wisata yang relatif baru ini menawarkan suasana yang 180 derajat berbeda karena kesejukannya, senyap dan jauh dari polusi dengan banyaknya pepohonan dan taman bunga yang luas. Didukung dengan kabin yang optimal dari All New BR-V membuat suasana trip kali ini makin nyaman.
Taman Wisata Gosari sendiri di kelola oleh BUMDES yang merupakan hasil karya pemuda-pemudi setempat, sehingga wajar kalau banyak spot-spot kekinian dan instagramable, selain tentunya daya tarik sejarah Majapahit.
Diperkirakan oleh Tim Arkelogi Nasional dan Universitas Gajah Mada pada tahun 2005, Desa Gosari menjadi situs produksi gerabah terbesar dan memasok gerabah sampai ke Majapahit.
Selain itu, terdapat Prasasti Goa Butulan yang bertarikh 1298 Saka (1376 M) serta dua sumber mata air kuno yang diperkirakan ada sejak era Majapahit tersebut.
Secara keseluruhan, Desa Wisata Gosari sudah di kelola dengan baik. Fasilitasnya juga cukup lengkap, mulai dari kantin dan pusat cinderamata, toilet dan mushola, serta resto dan cafe yang tersedia semuanya di satu kawasan lokasi.
Kami pun cukup puas dengan All New Honda BR-V yang kami gunakan selama perjalanan ini. Kabinnya luas, kami juga suka suspensinya yang bisa meladeni kondisi jalan yang bergelombang sepanjang kawasan Gresik, serta performa mesin dan konsumsi BBM yang efisien yang juga jadi nilai lebih dari mobil ini.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai mobil yang kami bawa, bisa cek disini.