Home
/
Digilife

BTS Dikalahkan Lady Gaga-Ariana di Grammy, Netizen Klaim 'Curang'

BTS Dikalahkan Lady Gaga-Ariana di Grammy, Netizen Klaim 'Curang'
Tomy Tresnady17 March 2021
Bagikan :

Uzone.id - Netizen bikin ramai Twitter setelah grup K-Pop kenamaan asal Korea Selatan, BTS dikalahkan oleh duet maut Lady Gaga dan Ariana Grande.

BTS gagal membawa pulang piala Grammy 2021 untuk kategori Penampilan Duo/Grup Pop Terbaik untuk lagu "Dynamite". Grammy 2021 sendiri digelar pada Minggu (14/3/2021).

Lady Gaga dan Ariana Grande menjadi pemenang untuk kategori tersebut berkat lagu "Rain On Me"

Alih-alih memberikan selamat kepada pemenang, sebagian netizen sepertinya tak terima idolanya dikalahkan oleh duo penyanyi wanita asal Amerika Serikat itu.

BACA JUGA: Meme Parakan 01, Jadi Latar Selfie hingga Teknologi Deepfake

Menyinggung sebutan 'curang' pada Grammy Awards, awalnya digaungkan oleh penyanyi Zayn Malik.

Dilansir Uzone.id dari Cheat Sheet, Zayn sempat menyatakan ketidaksukaannya pada Grammy dengan serangkaian tulisan di Twitter pada 9 Maret lalu.

Pemilik album studio "Nobody Is Listening" itu mengklaim Grammy Awards telah 'dicurangi'.

"Persetan dengan Grammy dan semua orang yang terkait. Kecuali kamu berjabat tangan dan mengirim hadiah, tidak ada pertimbangan nominasi. Tahun depan saya akan mengirimi kamu sekeranjang penganan," twit Zayn.

Namun, twit tersebut langsung dihapus Zayn setelah jadi viral. Dia lalu mengklarifikasi jika ketidaksetujuannya terhadap Grammy tidak terkait dengan lagunya, Nobody Is Listening, yang tidak masuk dalam Grammy.

"Twit saya bersifat pribadi atau tentang kelayakan tetapi tentang perlunya inklusi dan kurangnya transparansi proses nominasi dan ruang yang menciptakan dan memungkinkan favoritisme, rasisme, dan politik jaringan untuk mempengaruhi proses pemungutan suara," twit dia lagi.

Selain Zayn, penyanyi Halsey juga menulis tentang cara kerja nominasi Grammy Awards dalam Instagram story.

Halsey menuding bahwa untuk masuk kategori sering kali membutuhkan kesepakatan di balik layar.

"Grammy adalah proses yang sulit dipahami. Seringkali bisa tentang penampilan pribadi di balik layar, mengenal orang yang tepat, berkampanye melalui selentingan, dengan jabat tangan yang tepat dan 'suap' yang bisa cukup ambigu untuk dianggap 'bukan suap'," tulis Halsey.

VIDEO Perang Melawan China, Amerika Pakai Artificial Intelligent Ketimbang Nuklir

 

populerRelated Article