BYD dan Tesla Mulai Kolaborasi untuk Menyingkirkan Mobil BBM di Bumi

Uzone.id - Apa jadinya ketika dua raksasa mobil listrik bersatu dan bersama-sama berniat untuk menyingkirkan mobil berbahan bakar minyak dari muka bumi?

Sepertinya itulah yang kini mulai terjadi antara BYD dan Tesla. Memang kedua merek ini kini punya hubungan yang berbeda, tidak seperti satu dekade lalu.

Kita masih ingat, ketika awal-awal keduanya mengembangkan mobil elektrifikasi, Tesla masih tidak menganggap BYD dan bahkan CEO-nya, Elon Musk sempat menertawakan BYD.

Tapi sekarang, ketika BYD berhasil mengalahkan penjualan Tesla dua tahun beruntun, Elon Musk pun mulai menganggap serius BYD.

Baru-baru ini Elon Musk—meski tanpa menyebut nama BYD, mengatakan kalau dia melihat produsen mobil listrik China sebagai pesaing terbaik untuk Tesla.

Selain itu, dibalik layar pun, Tesla dan BYD sudah bekerja sama, dimana Tesla mulai menggunakan baterai LFP buatan BYD di beberapa model mobil listriknya.

Yunfei Li, general manager branding dan humas BYD, mengakui bahwa Tesla memiliki peran penting dalam pesatnya pertumbuhan kendaraan listrik di seluruh dunia.

“Tesla adalah rekan industri kami yang sangat dihormati. Itu juga klien kami. Menurut saya pasar ini sangat besar. Bukan berarti kita harus melampaui mereka atau mereka harus melampaui kita. Sebaliknya, BYD dan Tesla bersama-sama, kita perlu memikirkan cara meningkatkan 'kue' kendaraan energi baru,” ujar Li dikutip dari CNBC.

Senang rasanya melihat Tesla dan BYD bekerja sama untuk membantu semua orang bertransisi ke BEV dengan lebih cepat. Produsen mobil yang masih ragu untuk menggunakan BEV penuh seperti Toyota harus memperhatikannya.

BYD sebagian besar masih dikenal di pasar dalam negeri China, namun secara bertahap berkembang di pasar Asia lainnya termasuk Indonesia, juga pasar di dunia Barat.