BYD M6 Juga Meluncur di Malaysia, Lebih Mahal dari di Indonesia?
Uzone.id - BYD M6 baru saja diluncurkan di negara tetangga yakni Malaysia. Lantas apa saja perbedaan mobil listrik Multi Purpose Vehicle tersebut di Malaysia dengan di Indonesia?
Pertama adalah sama-sama diimpor secara utuh dari China alias Completely Built Up (CBU). Sime Darby Beyond Auto mendatangkan BYD M6 dari China dengan dua varian saja yakni Standard 6-seater, Standard 7-seater, dan Extended 6-seater.Hal ini berbeda dengan Indonesia dan Thailand yang memiliki lebih banyak varian yang tersedia konfigurasi tempat duduk 7-seater.
Soal spesifikasi, BYD M6 di Malaysia tidak berbeda dari yang dipasarkan di Tanah Air. Pada versi Standard, mobil listrik ini mengadopsi baterai 55,4 kWh dan 71,8 kWh untuk varian Extendednya.
Dengan baterai tersebut, BYD M6 Standard bisa mengeluarkan tenaga 163 PS yang mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 10,1 detik. Jarak tempuhnya mencapai 420 kilometer, sementara untuk mengisi baterainya bisa mengandalkan arus DC 89 kW dan AC 7 kW.
Di varian Extended, BYD M6 mampu mengeluarkan tenaga lebih besar yakni 204 PS yang mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 8,6 detik saja dan kecepatan tertinggi berada di 180 km/jam. Jarak tempuhnya juga pasti lebih jauh yakni mencapai 530 kilometer.
Dari segi fitur, BYD M6 di Malaysia juga sama dengan di Indonesia, baik fitur keamanan, kenyamanan, hingga utilitas vehicle-to-load juga tersedia.
Nah harga menjadi pembeda yang paling terasa antara BYD M6 di Malaysia dengan di Indonesia. Di Malaysia BYD M6 dibanderol sebesar 109.800 ringgit atau setara Rp396 jutaan untuk varian Standard. Sementara di varian Extended dibanderol 123.800 ringgit atau setara Rp447 jutaan.
Angka tersebut tentunya jauh lebih mahal dari yang dipasarkan di Indonesia. Tercatat BYD Indonesia menawarkan M6 mulai dari Rp379 juta untuk varian termurahnya dan termahalnya dipatok Rp419 juta.