Cakap Ekspansi ke Timor-Leste, Gaet Telkomcel untuk Tingkatkan Mutu SDM
Uzone.id - Anak usaha PT Telkom Indonesia International, Telekomunikasi Indonesia International sebagai pemegang merek Telkomcel, resmi melakukan perjanjian kerja sama dengan platform edtech, Cakap.
Melalui kerja sama ini, Telkomcel sebagai salah satu operator telekomunikasi terbesar di Timor-Leste akan menjadi mitra untuk berkolaborasi dalam menjual layanan yang dimiliki Cakap di negeri tetangga Indonesia yang terletak di sebelah timur provinsi Nusa Tenggara Timur itu.Benedictus Ardiyanto Priyo selaku CEO Telkomcel menyampaikan, kerja sama keduanya bisa terjalin karena terdapat kesamaan visi dan misi dalam menjawab tantangan saat ini, yaitu peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM).
“Telkomcel merasa perlu ambil bagian dalam meningkatkan literasi bahasa, baik untuk internal perusahaan, mitra bisnis maupun masyarakat Timor-Leste secara keseluruhan,” ujar pria yang kerap disapa Ardi tersebut.
Baca juga: Mengenal Cakap, Startup Edtech Kursus Online Skill Kerja dan Bahasa
“Kami tidak bisa sendiri untuk menjawab tantangan yang ada, terutama dalam peningkatan kemampuan hingga pemecahan persoalan bisnis hingga tingkat konsumen. Kami beruntung bisa berkolaborasi dan semoga ini menjadi kerja sama yang berkelanjutan,” sambungnya.
CEO dan Co-founder Cakap, Tomy Yunus yang turut hadir dalam penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilakukan di Cakap Institute, Grogol, Jakarta Barat, pada Rabu (25/1), menyambut baik peluang dan kesempatan kolaborasi ini.
Menurut Tomy, kerja sama ini selaras dengan misi Cakap, yaitu Elevate People’s Lives, bukan hanya untuk Indonesia namun juga di seluruh dunia.
“Ini adalah langkah ekspansi luar negeri pertama di tahun 2023. Cakap berusaha akan menghadirkan konten yang relevan sesuai kebutuhan pasar Timor-Leste,” Ujarnya.
Ia pun berharap Cakap dapat berkontribusi dalam pengembangan SDM di Timor-Leste, terutama di bidang bahasa dan keahlian lainnya, seperti pelayanan atau jasa.
Di sana, Cakap dan Telkomcel akan menyediakan beberapa program pembelajaran, seperti Bahasa Portugis untuk kelas bahasa asing. Sementara untuk keterampilan di luar bahasa diantaranya literasi keuangan, strategi pemasaran digital, hingga layanan pelanggan (customer service).
Baca juga: Uzone Talks: Digital (Juga) Tempatnya Perempuan
“Untuk saat ini program yang akan dilayani para guru/ahli dari Cakap mencakup kemampuan bahasa asing dan skill teknis, namun tidak menutup kemungkinan akan ada scope lain seiring program ini berjalan,” pungkas Tomy.
Sementara Ardi berharap bahwa kerja sama strategis ini dapat menjadi solusi berbagai persoalan dan menjawab tantangan peningkatan SDM yang berkelanjutan.
“Telkomcel sangat mengapresiasi kerja sama ini, semoga menjadi milestone kami, yang turut memajukan Timor-Leste melalui platform digital,” tutup Ardi.