Calo Jual Tiket Konser Coldplay di E-commerce, Emang Boleh?

Uzone.id – Kehebohan penjualan tiket konser Coldplay masih berlanjut hingga hari ini, Jumat (19/5) untuk public on-sale, alias penjualan untuk publik. Antusiasme fans Coldplay di Indonesia terpantau ramai di media sosial, kebanyakan mengeluh tidak mendapatkan tiket dan calo yang menjamur.

Dari pantauan Uzone, topik “Calo” di Twitter mencapai lebih dari 11 ribu twit dan masuk Trending Topic wilayah Indonesia hari ini, Jumat (19/5).

Netizen Indonesia mayoritas mengeluh dengan kehadiran oknum yang mereka sebut sebagai calo, orang-orang yang sengaja membeli banyak tiket Coldplay lalu sengaja dijual kembali dengan harga selangit.

Ada juga yang mengeluh calo-calo yang ikutan war tiket dan berhasil masuk ke waiting list, namun mereka tidak beranjak dari laman pembelian hanya untuk menawarkan pembelian tiket kepada netizen – tentunya dengan harga yang juga berkali-kali lipat.

Netizen merasa para calo ini membuat rugi fans sejati Coldplay yang memang ingin nonton konser sejak awal.

Tak hanya di Twitter, nyatanya calo ini terpantau sudah menjamah platform e-commerce seperti Shopee. Masih dari pantauan Uzone, sudah ada beberapa akun yang secara terbuka menjual tiket Coldplay di berbagai category (Cat) dengan harga yang lebih mahal dari harga aslinya.

Ada yang menjual Cat Festival di harga Rp6,499 juta (harga asli Rp3,5 juta sebelum pajak), lalu Cat 3 seharga Rp6 juta (harga asli Rp3,25 juta sebelum pajak).

Berikut beberapa screenshot dari penjual yang lengkap menuliskan syarat pembelian tiket konser Coldplay di kolom deskripsi.

Tim Uzone sudah menghubungi pihak Shopee, namun hingga artikel ini diterbitkan, belum ada jawaban.

Di sisi lain, e-commerce Tokopedia nyatanya melarang penjualan tiket konser oleh akun individu di platformnya. Saat Uzone mengetik “tiket Coldplay”, platform Tokopedia tidak memberikan hasil pencarian apa-apa dengan keterangan, “barang ini nggak bisa dibeli.”

“Memang tidak diperbolehkan menjual tiket hiburan/konser, kalau bukan dari penyelenggara resmi atau kita memang official ticketing partner," kata Head of Corporate Affairs Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, kepada Uzone.id.

Ekhel menambahkan, di aturan penggunaan platform Tokopedia, khususnya bagian J nomor 33, Tokopedia memang melarang jual-beli tiket pertunjukan, termasuk namun tidak terbatas pada tiket konser, baik fisik maupun non fisik.

Lantas bagaimana bila tetap dilanggar?

"Tokopedia berhak menindak dengan melakukan pemeriksaan, penundaan atau penurunan konten, menonaktifkan (banned) toko atau akun serta tindakan lain sesuai prosedur," tegas Ekhel.