Cara Cas HP Android dan iPhone yang Benar Agar Baterai Tidak Ngedrop
Uzone.id - Ngecas smartphone gak sekadar colok adaptornya ke listrik dan memasukkan soket USB-C, micro USB, atau Lightning ke port ponsel. Pengguna smartphone Android atau iPhone perlu tau cara cas HP yang benar, tujuannya supaya baterai lebih awet dan tidak mudah ngedrop.
Baterai jadi komponen penting pada ponsel pintar yang kalian gunakan. Mau prosesornya ngebut, layarnya sudah canggih dengan refresh rate kencang, sampai kameranya yang mumpuni, tapi kalau baterainya cepat habis, fitur-fitur tadi jadi tak bisa digunakan secara maksimal.Baterai smartphone yang cepat habis biasanya karena battery health atau kesehatan baterai yang tidak lagi optimal, atau bahasa populernya ngedrop.
Kalau sudah begini, satu-satunya solusi adalah mengganti baterai dengan yang baru. Sudah pasti mahal, terlebih smartphone sekarang mengusung desain unibody yang membuatnya harus dibongkar untuk mengganti baterai.
Penurunan battery health sendiri disebabkan karena kebiasaan ngecas ponsel yang salah. Lalu, bagaimana cara cas HP Android atau iPhone yang benar supaya baterai awet?
Berikut ini tim Uzone.id kasih beberapa tipsnya untuk kalian, Uzoners!
Gunakan charger bawaan atau asli
Selalu ingat tips yang satu ini, gunakanlah charger atau pengisi daya bawaan yang sudah tersedia dalam paket pembelian. Kalaupun ponsel yang kalian beli tidak menyertakan adaptor-nya, pastikan membeli yang asli atau aksesori yang sudah lolos uji kelayakan dari brand terkait.
Misalnya Apple, pastikan kalian membeli pengisi daya yang mendapatkan lisensi Made For iPhone/iPad/iPod atau MFi.
Pengisi daya yang asli atau bawaan ponsel dirancang untuk memiliki output tegangan listrik yang sesuai dengan kemampuan baterai ponsel yang kalian pakai. Kalau nekat pakai adaptor charger yang palsu, tegangan listriknya bisa saja terlalu tinggi, dan bikin kinerja baterai pun terus berkurang.
Jangan biarkan baterai habis 0 persen
Penting untuk diingat, jangan sering membiarkan baterai smartphone kalian benar-benar habis sampai 0 persen. Kebanyakan smartphone sekarang menggunakan baterai berjenis lithium-ion yang dapat bertahan lebih lama jika diisi secara teratur.
Baterai jenis ini punya kinerja yang lebih baik saat dayanya tetap di atas 50 persen. Bila kalian sering membiarkannya benar-benar low battery bahkan sampai 0 persen berulang kali, maka dapat memperpendek masa pakainya dan menurunkan kapasitas keseluruhannya.
Dan lagi, melakukan pengisian baterai dari 0 persen akan menyebabkan naiknya suhu baterai, dan sering melakukan hal tersebut justru membuat battery health menurun drastis, berpotensi besar menjadi drop.
Kami sarankan, isi daya baterai saat persentasenya 20 persen ke atas.
Hindari ngecas semalaman
Sering kejadian nih, mengisi daya ponsel semalaman karena ketiduran atau kelupaan.
Meski sistem smartphone akan secara otomatis memutus daya setelah baterai ponsel mencapai 100 persen, tapi yang terjadi nantinya adalah proses pengisian daya akan dimulai kembali (secara berulang) saat baterai turun ke 99 persen.
Hal ini tidak disarankan terus-menerus terjadi, karena akan memberi tekanan pada baterai yang berpotensi mengurangi battery health-nya juga.
Cas baterai sampai 90 persen saja
Masih terkait dengan tips sebelumnya. Seringkali orang salah kaprah tentang pengisian baterai yang wajib sampai penuh. Padahal idealnya, ngecas smartphone cukup 80 sampai 90 persen saja. Mengapa demikian?
Proses pengisian daya membuat suhu ponsel meningkat. Bila dicas terlalu lama bahkan hingga penuh, berpotensi bikin smartphone kalian overheat.
Ingat, suhu yang panas merupakan musuh utama baterai ponsel yang dapat menurunkan kesehatannya secara drastis. Makanya, beberapa smartphone seperti iPhone memiliki sistem dimana pengisian daya bisa berhenti otomatis pada 80 persen untuk menghindari overheat.
Jangan gunakan ponsel sambil dicas
Sering terjadi nih, bermain game atau menjalankan aplikasi saat ponsel masih dicas. Kebiasaan ini membuat temperatur ponsel bisa meningkat tajam, bahkan sampai overheat.
Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, suhu panas bisa merusak kesehatan baterai dengan cepat. Sering-sering melakukan ini, siap-siap saja baterai ponsel kalian ngedrop dan cepat kehabisan daya.
Tips lainnya
Cara lainnya agar baterai HP kalian awet adalah matikan smartphone saat proses cas berlangsung. Kalaupun tidak memungkinkan, setidaknya turunkan kontras layar smartphone untuk menghindari kenaikan suhu pada ponsel.
Kalian juga dapat mengurangi jumlah aplikasi yang berjalan di layar belakang. Tips lainnya, hindari penggunaan powerbank dan mengisi daya ponsel lewat port USB-C atau USB-A pada laptop yang terlalu sering.
Semoga bermanfaat tipsnya, Uzoners!