Automotive

Cara Jitu Berkendara Motor Saat Puasa Biar Tidak Kelelahan

Brian Priambudi
Cara Jitu Berkendara Motor Saat Puasa Biar Tidak Kelelahan

Uzone.id - Berpuasa di bulan Ramadan, menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor. Meskipun berpuasa, namun pengendara motor diharuskan untuk tetap fokus agar aman selama perjalanan.

Nah kali ini ada beberapa tips yang bisa dimanfaatkan bagi pengendara motor agar tetap kuat menjalani ibadah puasa.

Jusri Pulubuhu selaku Instruktur Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC) menyebutkan saat berpuasa pengendara motor melalui kegiatan yang berbeda dari biasanya. Perubahan dirasakan mulai dari asupan yang berkurang hingga aktivitas istirahat yang juga berubah.

Menurut Jusri, faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi kondisi pengendara saat menggunakan motor sembari ibadah puasa di bulan Ramadan.





"Kondisi yang berubah tadi membuat seseorang atau pengendara tersebut jadi mudah lelah. Kalau sudah lelah, maka kemampuan berkendaranya menurun. Nah hal ini sangat berbahaya yang dapat memicu kecelakaan atau konflik di jalan raya," ujar Jusri beberapa waktu lalu.

Jusri juga mengatakan terdapat beberapa kemampuan yang menurun saat pengendara berpuasa. Dimulai dari reflek yang kurang ketika terjadi hal yang tak terduga, hingga fokus terhadap lingkungan sekitar yang menurun.



Dengan kemampuan yang menurun, sangat berbahaya bagi keselamatan pengendara itu sendiri ataupun pengendara lainnya.

"Saat terjadi suatu insiden, seperti melanggar aturan lalu lintas maka akan terjadi konflik dengan pengendara lain. Hal ini justru dapat menyulut emosi, padahal dalam berpuasa kita harus menahan emosi. Nah, hal-hal seperti inilah yang harus dihindari," jelasnya.

Jusri pun menyarankan jika perjalanan cukup jauh, maka pengendara harus menyesuaikan kebiasaan berkendara. Biasanya pengendara yang tingkat perjalanannya tinggi terjadi oleh kurir atau ojek online.



Jusri pun menyontohkan pekerja seperti itu harus melakukan istirahat setiap 2 jam sekali atau mempersingkat durasi berkendara. Dengan istirahat yang lebih banyak, membuat tubuh menjadi tidak mudah lelah meskipun berpuasa.

"Biasanya pergi keluar kota itu 2 jam berkendara lalu istirahat, nah durasinya dikurangkan. Misalnya jadi 1,5 jam lalu istirahat atau satu jam saja berkendaranya, ini akan membuat badan segar kembali. Istirahatnya pun bisa yang menyegarkan, seperti mengerjakan shalat sunnah yang justru menambah pahala di bulan Ramadan ini," pungkasnya.