Cara Kerja Pelacakan Tekanan Darah dan Elektrokardiogram di Samsung Galaxy Watch3
Galaxy Watch 3. (Foto: Uzone.id)
Uzone.id - Mulai 4 Februari 2021, pengguna Galaxy Watch3 dan Galaxy Watch Active2 di Indonesia akhirnya dapat memanfaatkan Samsung Health Monitor. Ini merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk memantau melacak tekanan darah dan elektrokardiogram.Seperti kita tahu, tekanan darah tinggi berkaitan dengan penyakit pada otak, ginjal, dan jantung. Menariknya, smartwatch dari Samsung dapat mengukur tekanan darah melalui aplikasi Samsung Health Monitor.
Untuk melakukan pengukuran tekanan darah dan elektrokardiogram, pengguna harus memasang aplikasi Samsung Health Monitor di Galaxy Watch3 atau Galaxy Watch Active2 dan smartphone Galaxy.
Berdasarkan pernyataan resmi dari Samsung, setelah Galaxy Watch3 atau Galaxy Watch Active2 berhasil dikalibrasi dengan manset pengukur konvensional, pengguna cukup mengetuk “Measure” untuk mengukur tekanan darah kapan saja dan di mana saja.
Baca juga: Aplikasi Samsung Health Monitor Segera Tersedia di Indonesia
Perangkat ini mengukur tekanan darah melalui analisis gelombang nadi, yang dilacak dengan sensor Heart Rate Monitoring. Program ini kemudian menganalisis hubungan antara nilai kalibrasi dan perubahan tekanan darah untuk menentukan tekanan darah.
Sebagai catatan, pengguna harus mengukur tekanan darah mereka saat istirahat, seperti yang akan mereka lakukan dengan manset pengukur konvensional, dan menahan diri untuk tidak mengukur saat mereka berolahraga, merokok, atau minum alkohol.
Samsung juga menegaskan, “Pengukuran tekanan darah atau aplikasi Samsung Health Monitor tidak dapat mendiagnosis hipertensi, kondisi lain, atau memeriksa tanda-tanda serangan jantung. Ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan metode diagnosis atau perawatan tradisional oleh tenaga kesehatan profesional yang berkualifikasi.”
Baca juga: Rumor Lengkap Samsung Galaxy A72, dari Prosesor sampai Harga
Lantas bagaimana dengan pemantauan elektrokardiogram di Galaxy Watch3 atau Galaxy Watch Active2?
Dalam dunia media, Elektrokardiogram (EKG) adalah pemeriksaan untuk mengukur dan merekam aktivitas listrik jantung.
Fitur elektrokardiogram bekerja dengan menganalisis aktivitas listrik jantung melalui sensor pada Galaxy Watch3 atau Galaxy Watch Active2.
Pengguna cukup membuka aplikasi Samsung Health Monitor saat duduk dengan nyaman, dan pastikan jam tangan benar-benar terpasang dengan pas di pergelangan tangan.
Selanjutnya, letakkan lengan bawah pengguna pada permukaan yang datar, dan letakkan ujung jari tangan yang berlawanan di tombol atas pada jam tangan pintar dengan ringan selama 30 detik.
Aplikasi ini kemudian akan mengukur detak jantung dan ritme jantung, yang akan diklasifikasikan sebagai Irama Sinus (detak jantung normal dan teratur) atau AFib (saat jantung berdetak tidak teratur).
Terkait fitur ini, Samsung menegaskan bahwa rekaman EKG atau aplikasi Samsung Health Monitor tidak pernah memonitor tanda-tanda serangan jantung. “Ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan metode diagnosis atau perawatan tradisional,” tulis Samsung dalam pernyataan resminya.
VIDEO: Review Samsung Galaxy A02s Seharga Rp2Juta