Cara Miliarder China Isi Waktu Luang: Memungut Sampah

Seorang pengusaha sukses asal China bernama Zhong Congrong memiliki kebiasaan yang tidak lazim dari kebanyakan miliarder pada umumnya. Ia memilih menghabiskan waktu luangnya menjadi pemulung untuk membersihkan sampah di jalanan kotanya.

Karena kebiasaannya itu, ia dijuluki sebagai "miliarder pemulung sampah". Pengusaha 52 tahun asal Kota Chonqing ini mulai berinisiatif membersihkan jalanan sejak tiga tahun lalu.

Menurut Oddity Central pekan lalu, niat positifnya ini berawal saat ia berlibur bersama keluarganya ke Provinsi Hainan di daerah China Selatan untuk merayakan tahun baru. Di sana, ia bertemu dengan pensiunan dosen di universitas setempat yang sedang memungut sampah di pantai setiap hari.

Merasa terkesan dengan niat mulia dan dedikasi sang dosen untuk membersihkan lingkungan, Zhong pun akhirnya terinspirasi dan memutuskan untuk mengikuti kegiatan 'pungut sampah' di kotanya sendiri setelah kembali dari liburan.     

Pada awalnya, aksi memungut sampah yang dilakukan Zhong mendapat banyak respons negatif dari warga dan media lokal. Orang-orang tidak memahami mengapa seorang miliarder yang memiliki usaha real estate, diler mobil, dan beberapa pabrik mau jadi pemulung sampah. 

Banyak orang berpikir, aksi Zhong hanyalah untuk menarik perhatian publik semata. Bahkan, keluarganya sendiri merasa malu dengan pemberitaan negatif dari media tentang kebiasaan eksentriknya ini. 

Namun seiring berjalannya waktu, sikap orang-orang sekitar pun mulai berubah pada Zhong. 

Masyarakat mulai merasakan aksi yang dilakukan Zhong mulai membuat jalanan di daerah mereka lebih bersih. Mereka pun mulai memuji dan mendukung aksi yang dilakukan Zhong ini.

"Buang atau pungut sampah tidak ada hubungannya dengan gelar akademis, latar belakang, usia, atau status sosial dan ekonomi," ujar Zhong pada Desember 2017.

Zhong mengaku aksinya ini dilakukan untuk menginspirasi sesama. Ia kerap mengenakan baju berwarna oranye dengan slogan 'jangan buang sampah sembarangan'. Zhong juga akan mendenda anak buahnya jika ketahuan buang sampah sembarangan di kantor.

"China perlu peraturan yang lebih ketat untuk menghadapi orang-orang yang suka buang sampah sembarangan," ujar Zhong.