Sebab, fungsi utama dari aksesori itu mengusir embun yang menempel di visor helm. Embun itu muncul akibat pengguna helm itu menutup kaca dan bernapas, ditambah kondisi cuaca dingin atau hujan.
Nah, buat yang pakai aksesori seperti itu, cara merawat yang benar menurut Miko, Bussines Development Manager Carglos Proriders tidak ada ritual khusus. Tetapi disarankan hanya dipakai saat kondisi tertentu, seperti udara dingin atau hujan, dan touring.
"Kalau terkena panas, debu atau krikil tidak merusak fungsinya. Sebab penggunaan anti-embun itu di dalam visor bukan di bagian depan kaca helm," kata Miko kepada Otomania.com, Rabu (22/3/2017).
Berita Terkait:
- Perawatan Kaca Anti-Embun Pada Helm
- Usir Embun di Lampu Utama Mobil
- Cara Benar Gunakan Fitur Anti-embun pada Mobil
Cara lain, lanjut Linda salah seorang petugas online toko Juragan Helm di kawasan Jalan Panjang, Jakarta Barat, sebaiknya jangan digunakan setiap hari atau pakai ketika membutuhkan.
"Karena kalau dipakai setiap hari, meski di bagian dalam visor tetap saja fungsinya menjadi tidak optimal dalam waktu beberapa bulan ke depan," kata Linda kepada Otomania.com di hari yang sama.
Kata Linda, jika menggunakan model bongkar-pasang lebih mudah karena bisa dipakai sesuai kebutuhan. Namun, untuk model cairan sebaiknya setelah pakai kembali dibersihkan dengan air.
"Kalau model permanen sekali pasang nanti saja pakainya kalau dibutuhkan, kalau tidak bisa disimpan, karena kalau sudah dipasang terlalu lama fungsinya nanti menjadi tidak maksimal," kata dia.