Home
/
News

Catatan-catatan yang Tunjukkan Perbedaan Nasib Inggris dan Belgia

Catatan-catatan yang Tunjukkan Perbedaan Nasib Inggris dan Belgia

Aditia Rizki Nugraha15 July 2018
Bagikan :

Timnas Belgia dan Inggris akhirnya angkat koper dari Piala Dunia 2018 usai bertanding memperebutkan tempat ketiga, yang berlangsung di Saint Petersberg Stadium, Sabtu (14/7/2018) malam WIB.

Pada akhir laga, Belgia yang berhak naik ke podium untuk mendapatkan medali posisi ketiga karena mengalahkan Inggris dengan skor 2-0. Thomas Meunier dan Eden Hazard menjadi dua pemain yang membuat Belgia berhasil meraih prestasi terbaiknya sepanjang keikutsertaan di Piala Dunia.

Meski pertandingan tanpa pertaruhan gelar juara, laga Inggris dan Belgia ini nyatanya melahirkan beberapa catatan menarik bagi kedua tim dan beberapa pemain. kumparanBOLA telah merangkumnya untuk Anda.

Kolektivitas Belgia

Lini serang Belgia memang diisi oleh para pemain yang andal dalam mencetak gol. Salah satunya, Romelu Lukaku dengan koleksi 4 golnya. Namun, Roberto Martinez rupanya tak mau menjadikannya sebagai tumpuan untuk mengarungi Piala Dunia 2018, ia memaksimalkan peran semua pemain agar bisa mencetak gol.

Thomas Meunier yang mencetak gol pertama ke gawang Inggris, tercatat menjadi pemain ke-10 Belgia yang bisa mencetak gol. Catatan ini menyamai Prancis pada 1982 dan Italia 2006 sebagai tim dengan jumlah pencetak gol berbeda terbanyak di Piala Dunia.

Prestasi Terbaik Belgia

Menempati posisi tiga di Piala Dunia 2018 menjadi prestasi terbaik Belgia sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di pesta sepak bola empat tahunan ini. Sebelumnya, posisi terbaik Belgia adalah menempati posisi empat pada edisi 1986 ketika diselenggarakan di Prancis.

Prestasi Hazard dan Meunier

Hazard tercatat menjadi pemain dengan jumlah takes on terbanyak sepanjang Piala Dunia 2018, karena berhasil merebut bola sebanyak 40 kali. Sementara, Meunier tercatat sebagai pencetak gol tercepat keempat dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Dunia.

Posisi Empat Kedua

Menempati posisi empat di Piala Dunia 2018 membuat Inggris menyamai pencapaian serupa pada edisi 1990 ketika mereka kalah 1-2 dari Italia di perebutan tempat ketiga. Torehan di 2018 ini menjadi prestasi terbaik ketiga Inggris sepanjang sejarah setelah pada 1966 menjadi kampiun.

Perayaan Laga ke-100 Inggris di Turnamen Besar Level

Pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Belgia sebetulnya menjadi laga bersejarah karena menjadi pertandingan ke-100 The Three Lions di kompetisi mayor, 69 di antaranya berlangsung di Piala Dunia dan 31 sisanya di Piala Eropa.

Namun, di balik momen bersejarah ini, catatan-catatan buruk mewarnai. Pertama, mereka memperpanjang rekor tak pernah bisa menang jika kebobolan lebih dulu di ajang Piala Dunia menjadi 21 kali (5 imbang, 16 kalah). Kedua, ini menjadi kekalahan beruntun Inggris sejak terakhir kali terjadi pada Piala Dunia 2014.

Beda Nasib Trippier dan Kane

Harry Kane memang menjadi pencetak gol terbanyak bagi Inggris bahkan di Piala Dunia 2018 sejauh ini dengan 6 gol. Akan tetapi, ketajamannya seolah menghilang di fase gugur karena koleksinya tak bertambah. Bahkan, dalam empat pertandingan, ia hanya melepas satu tembakan mengarah gawang. Itu pun terjadi pada babak adu penalti.

Lain hal dengan Kieran Trippier yang perannya terlihat kian vital. Meski hanya mencetak satu gol dan satu assist, Trippier tercatat sebagai pemain yang paling banyak memberikan peluang bagi temannya mencetak gol (24 kali). Catatan ini melewati Kevin De Bruyne dan Neymar di posisi dua dengan 23 umpan kunci.

populerRelated Article