Cegah Batuk Saat Puasa, Hindari Pemanis Buatan untuk Takjil
Buka puasa dengan makanan seimbang penting untuk menjaga kesehatan selama bulan ramadan. Pastikan makanan yang dikonsumsi bersih dan sehat serta mengandung zat gizi, beragam, dan berimbang.
Sekertaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi dr. Fitriani Manan, mengatakan, makanan sehat saat puasa diawali dengan pemilihan makanan takjil. "Disunahkan berbuka dengan makan kurma. Memang makanan manis tujuannya meningkatkan tenaga karena biasanya mengandung kalori cukup tinggi sehingga diharapkan kondisi puasa seharian energi bisa pulih dengan cepat," ujarnya, Minggu, 20 Mei 2018.Namun masyarakat kerap ingin makanan manis lain untuk takjil sehingga banyak ragam yang bisa dikonsumsi. Sehingga, jalan pintas yang kerap dilakukan adalah membeli makanan takjil.
"Beli makanan takjil perlu hati-hati. Biasanya ada yang pakai pemanis buatan bisa merangsang batuk, warna yang mencolok dan terlalu menyala juga harus hati-hati bisa pakai pewarna buatan. Paling aman buat sendiri makanan untuk berbuka," katanya.
Kebiasaan makan saat berpuasa juga harus diperhatikan. "Kadang buka puasa ingin makanan segala macam sehingga tidak kontrol. Mereka yang punya riwayat penyakit kronis seperti kolesterol atau diabetes harus hati-hati pilih makanan. Pas siang menahan diri puasa langsung makan banyak, jangan langsung makan makanan berlemak gula tinggi," jelasnya.
Apalagi, cuaca saat ini dalam kondisi pancaroba. "Di bulan ramadan banyak ibadah dilakukan malam hari mulai dari taraweh, sahur, lanjut tadarus sehingga harus diimbangi istirahat cukup. Yang paling tahu kondisi badan kita ya masing-masing personal," ucapnya.
Pastikan makanan yang dikonsumsi bersih dan sehat. "Jangan melewatkan makanan sehat bergizi beragam berimbang dengan vitamin-mineral. Terakhir, setelah makan sahur supaya tidak cepat harus ditutup dengan minum air hangat," katanya.***