Cek Fakta dan Mitos Sebelum Beli Air Purifier
-
Uzone.id - Salah satu cara efektif untuk memurnikan udara di dalam rumah dari berbagai polutan adalah memanfaatkan air purifier.
Akan tetapi, ada sejumlah mitos yang kurang tepat tentang air purifier. Sebelum memilih air purifier yang tepat bagi rumah, berikut fakta dan mitos mengenai air purifier dan udara dalam rumah yang perlu Anda ketahui:
Mitos - menurut sejumlah studi yang dilakukan oleh Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat, level pencemaran udara di dalam ruangan (indoor) bisa mencapai dua sampai lima kali lebih tinggi ketimbang di luar ruangan (outdoor).
Sumber pencemaran di dalam ruangan meliputi emisi pembakaran dari api kompor atau rokok, pestisida, masuknya polusi dari outdoor, dan sebagainya.
Baca juga: Rekomendasi Air Purifier untuk Cegah Covid-19
Untuk itulah fungsi dari Air Purifier yang mampu menyaring polutan dengan sistem penyaringan berlapis, seperti yang dimiliki oleh Samsung Air Purifier AX60.
Pre-filter bekerja menyaring partikel debu besar, disusul filter karbon yang mengeliminasi gas berbahaya. Terakhir, High Efficiency Particulate Air (HEPA) Filter akan mempurifikasi hingga 99.97 persen debu, allergen, dan bakteri berukuran hingga 0.3μm.
Air purifier mampu mengeliminasi bebauan dan gas berbahaya
Fakta, bagi Samsung Air Purifier. Sejumlah bebauan dan gas yang bisa dihilangkan oleh Samsung Air Purifier antara lain: beberapa jenis gas berbahaya, asap rokok, aroma masakan, aroma satwa peliharaan, aroma sampah.
Berdasarkan pengujian, Samsung Air Purifier mampu menghilangkan gas berbahaya seperti toluene, xylene, benzene, ethylbenzene, styrene, dan formaldehyde. Ini dimungkinkan oleh pemurnian berlapis di mana salah satu lapisannya adalah Activated Carbon Deodorization Filter.
Posisi dekat air purifier akan mendapat lebih banyak udara bersih
Mitos. Faktanya, di mana saja Anda berada di dalam ruangan akan mendapatkan manfaat yang sama dari kinerja air purifier.
Perangkat air purifier memiliki angka laju suplai udara bersih atau dikenal dengan Clean Air Delivery Rate (CADR).
CADR akan mengukur efektivitas air purifier berdasarkan luas ruangan dan volume udara bersih yang dihasilkan per satuan waktu. Semakin tinggi angka CADR, semakin baik kemampuan air purifier untuk membersihkan udara dalam ruangan.
Air purifier berisik sehingga mengganggu saat tidur
Faktanya, kipas pada air purifier dapat mengeluarkan suara pada tingkat kebisingan tertentu, terutama saat mendeteksi dan bekerja memfilter gas atau zat berbahaya.
Baca juga: Perangkat Air Purifier Bisa Turunkan Risiko Kena Covid-19?
Tetapi Anda tak perlu khawatir sebab perangkat air purifier modern sudah dilengkapi dengan beberapa mode pengoperasian.
“Samsung berkomitmen menghadirkan rangkaian air purifier sebagai real life solution bagi masyarakat Indonesia, memberikan keleluasaan untuk mengontrol kualitas udara yang baik dalam rumah,” sebut pihak Samsung.