Home
/
Lifestyle

Cemburu Tanda Sayang, Masa Sih?

Cemburu Tanda Sayang, Masa Sih?
Birgitta Ajeng22 March 2019
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Banyak orang menganggap cemburu itu tanda sayang. Namun, setelah dipikir ulang, apakah benar demikian?

Menurut Pingkan C. B. Rumondor, M. Psi., psikolog di Bina Nusantara University, Jakarta, dalam psikologi, cemburu itu adalah tanda ancaman terhadap hubungan kamu.

“Alias ada yang gak beres dalam hubungan kamu. Ancaman ini bisa berupa ancaman nyata, misalnya pacar kamu sayang-sayangan sama orang lain, atau masih di bayanganmu kalau pacar kamu mengobrol sama laki-laki atau perempuan lain, dan kamu berpikir dia akan selingkuh,” tulis Pingkan dalam Instagram Stories-nya.

Baca juga: Kalau Lagi Sakit Hati, 5 Zodiak Ini Suka Menyendiri

Pingkan mengungkapkan bahwa cemburu bukan sekadar perasaan, tapi juga mencakup pikiran dan perilaku dalam menghadapi ancaman dalam hubungan. Pingkan menyebutkan bahwa ada tiga tipe cemburu. Kualitas ketiga jenis cemburu berikut ini tidak sama dan punya dampak yang berbeda.

Cemburu preventif atau posesif

Ini adalah perasaan tidak terima saat pasangan bergaul dengan lawan jenis. Orang dengan cemburu jenis ini akan berusaha mencegah pasangannya berselingkuh.

“Nah, dalam taraf yang ekstrem, cemburu jenis ini bisa mengarah ke perilaku stalking, bahkan kekerasan dalam hubungan,” tulis Pingkan.

Baca juga: Kenapa Banyak Cewek Suka Liburan Sendirian?

Cemburu cemas

Ini adalah perasaan curiga, karena pikiran terus-menerus tentang kemungkinan pasangan tidak setia tanpa fakta yang jelas.

Cemburu reaktif

Ini adalah perasaan marah, saat tahu fakta bahwa pasangan melanggar komitmen (seperti menggoda atau berhubungan seksual dengan orang lain). Cemburu jenis ini biasanya diikuti dengan konfrontasi ke pasangan.

“Nah, cemburu jenis ini yang biasanya masih dianggap sehat. Ketika ada fakta perilaku tidak setia pasangan dan ada usaha menunjukkan bahwa kita peduli saat komitmen terganggu,” tulis Pingkan.

Baca juga: Melancong Sendirian? Coba Pergi ke 5 Kota ini

Menurutnya, ungkapan “cemburu itu tanda komitmen atau sayang” berarti adalah cemburu yang betul-betul ada fakta, diikuti dengan perilaku berusaha memperbaiki hubungan.

Sementara itu, cemburu yang berupa rasa curiga tanpa fakta adalah cemburu yang gak sehat.

“Cemburu kayak gitu bukan tanda cinta, tapi tanda kurang percaya sama pasangan dan kurang percaya sama diri sendiri,” ungkap Pingkan.

populerRelated Article