Cerita Asri Welas tentang Kondisi Anaknya
Hati ibu mana yang tak hancur saat mendengar vonis dokter tentang penyakit yang diderita sang anak.
Hal itulah yang dirasakan oleh artis Asri Welas tatkala Rayyan Gibran Ridha Rahardja yang baru berusia 5 bulan ini divonis dokter menderita katarak di kedua mata. Kata Asri, seolah langit runtuh di sekitarnya saat ia mendengar vonis itu.Asri pun akhirnya mencoba mengingat tanda-tanda yang terjadi pada mata Ibran.
"Umur 3 bulan itu saya lihat bintik putih di tengah mata. Saya melihatnya mungkin emang gini modelnya, tapi kok mata aku dan suami enggak ada bintiknya. Makin lama (bintik putih) itu makin membesar di bagian mata yang hitam," kenang Asri saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Asri dan suaminya, Galiech Ridha Rahardja mengaku merasa khawatir dan sempat mencari informasi dari internet.
"Pas dekat lebaran itu matanya kanan kiri ngeliatnya muter-muter. Aku ngerasanya, pas nyusuin kok dia enggak lihat aku. Akhirnya diperiksain dokter. Saya nanya ke profesor, anak saya bisa melihat enggak? soalnya kok pandangan matanya kosong. Akhirnya matanya diperiksa, pakai senter, matanya ikutin. Terus diganti pakai objek lain. Pas ditaruh di depan mata ternyata enggak ngikutin. Aku langsung bingung banget. Jadi kena katarak dan cukup tebal, di kanan dan di kiri. namun positifnya masih bisa ada cahaya yang masuk. Makanya mau ikutin ke kanan dan ke kiri," lanjutnya.
Setelah melewati pemeriksaan, Ibran pun dinyatakan katarak saat masih berusia 3 bulan. Berbagai kemungkinan penyebab katarak yang dialami bayinya itu pun sempat bermunculan di pikiran Asri.
"Diperiksa rubella, tokso, karena kan tokso rubella bisa terjadi saat kehamilan. Tapi ternyata enggak ada (negatif). Kalau (kata dokter) mata enggak bisa melihat, bisa jadi jantungnya bocor, tapi pas screening jantung, alhamdulillah enggak ada. Screening otak juga, alhamdulillah enggak apa-apa. Periksa retina belakang juga, lepas atau tidak karena kalau lepas enggak bisa lihat. Alhamdulilla enggak. Lalu retina tengah, karena bisa jadi tumor atau kanker, alhamdulillah enggak ada juga," jelas Asri.
Tim dokter akhirnya langsung melakukan tindakan operasi untuk kedua mata Ibran. Selain itu Ibran juga harus memakai kacamata khusus +16 untuk membantu penglihatannya lebih jelas.
"Profesornya bilang nanti berangsur-angsur akan turun. Kemarin saya juga sharing sama ibu-ibu, mata anaknya +29 kemudian umur satu tahun jadi +24. Jadi turun, asal di stimulus dengan bagus, dipantau perkembangannya. Karena usia Ibran sekarang lima bulan tapi penglihatannya seperti nol. Ini baru dua hari, Ibran pakai kacamata, begitu dia pakai itu dia deg-degan, saya pegang (dadanya) deg-degan. Dia kayak excited lihat aku kayak kaget, aktif banget geraknya," beber Asri sambil menahan haru.
Namun tangis Asri akhirnya pecah saat ia mengaku bersyukur bisa melihat kondisi Ibran pelan-pelan mulai membaik. Meski masih diliputi kecemasan, namun bintang sitkom 'Suami-Suami Takut Istri' ini dapat sedikit bernafas lega karena Ibran bisa melihat normal.
"Bersyukur alhamdulillah karena aku yang melahirkan dia, saya mau bayi saya sehat. Alhamdulillah Ibran masih bisa lihat dikasih Allah. Pikiran di kepala saya dua bulan yang lalu itu penuh sama pikiran kemungkinan ini, akan begini. Saya memang menerima lillahi ta'ala apapun yang diberikan Allah. Tapi Allah masih baik sama Ibran dikasih penglihatan. Profesor bilang matanya Ibran lebih jelas dari mata-mata (bayi) seumur dia, karena sudah dibantu dengan lensa," ungkapnya sambil berderai air mata.
Bahkan dokter yang menangani kasus penyakit Ibran ini juga ikut menguatkan Asri. Bagi mereka, Ibran termasuk bayi yang kuat meski harus menerima berbagai tindakan medis untuk kesembuhan matanya.
"Ibran malah ketawa enggak merasa perih sekali (saat dilakukan transfusi darah). Aku bersyukur banget. Sampai yang terakhir yang datang itu Ussy. Aku nangis sepanjang hari tapi dia (Ibran) biasa saja. Kata dokter ini anak kuat banget. Ya sudah kita lalui saja. Sekarang berat badannya sudah 5,8 jadi sudah balik ke awal 6 kilo," katanya.
Sampai saat ini, Asri pun mengaku masih menunggu hasil penyebab dari penyakit katarak yang diderita oleh Ibran yang masih diperiksa di Malaysia.
"Kalau kata dokter juga, (sakit) ini memang dikasih sama Allah," tutupnya.