Cerita Karina Salim dan Keenan Pearce Geluti Bisnis di Usia Muda

Aktris Karina Salim menjadi salah satu ?pembicara dalam acara Kumparan On Boarding Batch 2 yang berlangsung di Kuningan City, Jakarta, Selasa (14/11). Dalam kesempatan ini, Karina menjelaskan mengenai bisnis yang digelutinya. 

Seperti diketahui, di usianya yang baru menginjak 26 tahun, pelantun lagu 'Sesuka Hati' ini telah sukses dengan kariernya di entertainment. Ia pun mulai merambah dunia bisnis. 

Karina diketahui memiliki bisnis kecantikan. Pemain film 'Mantan Terindah' itu merupakan pemilik 'Sucre Beauty Salon'. Lantas apa sih yang membuat dia tertarik membuka bisnis salon? 

"Aku bikin bisnis salon, karena suka dengan kecantikan," kata Karina.

Berbagai pengalaman dirasakan oleh Karina. Salah satunya ketika ia harus menjadi seorang kasir untuk mengurus para pelanggan. 

Karena belum terbiasa, kendala pun dirasakan oleh Karina. ?Ia mengaku, begitu kerepotan ketika mesti mengurus para pelanggan salon, misalnya saja ketika Karina tidak memiliki uang kembalian atau pada saat listrik di salonnya tiba-tiba padam. 

Kendati demikian, Karina mengaku, situasi tersebut membawa perubahan postif kepada dirinya. Ia berubah menjadi sosok yang lebih mandiri. 

"Dengan aku sering berhadapan dengan situasi seperti itu. Aku (menjadi) lebih tanggap dan mandiri," ?ucap Karina. 

Perempuan 26 tahun itu pun mengaku, media sosial sangat membantu dirinya untuk mengembangkan bisnisnya. Para pengguna media sosial yang belum pernah mendengar tentang salonnya, akhirnya mendatangi Sucre. 

"Kami suka melakukan strategi marketing endorsement. Panggil public figure. Selesai treatment mereka posting di Instagram. Misalnya diposting jam 15.00 WIB, jam 15.03 WIB dapat telepon (dari customer), mereka mau booking," ?ungkap Karina. 

Sementara itu kakak dari Pevita Pearce, Keenan Pearce juga berkesempatan untuk menjadi salah satu pembicara di kumparan On Boarding Batch 2 ini. Pria yang juga baru menginjak usia 26 tahun ini juga dikenal sebagai salah satu pebisnis di bidang kreatif. 

Kesuksesannya membangun Makna Creative juga harus ia lalui dengan sebuah proses yang cukup panjang. Bahkan katanya keinginannya terjun ke dunia bisnis berawal dari sebuah kegelisahan. 

"satu waktu sebelum gue terjun ke pekerjaan, gw mencoba untuk realize soal waktu. Gue menyadari banyak waktu efektif yang bisa gue gunakan di masa ini. Dan gue memutuskan untuk membuat sebuah bisnis dan membuatnya berkembang," ujar Keenan. 

"Hal pertama yang harus lo lakukan adalah kreatif. Lo harus bikin sesuatu yang membuat orang penasaran dan menarik untuk dibicarakan," lanjutnya. 

Lantas adakah kesulitan yang dirasakan Keenan di awal membangun bisnisnya? Terutama soal personal branding dan membangun kepercayaan. 

"Awalnya sih pasti orang mikirnya kakaknya ini, pacarnya ini. Wah gila sih gue mesti bekerja lebih keras 2 sampai 3 kali lipat. Akhirnya dari situ kepercayaan lahir dengan sendirinya. Social platform juga tempat untuk berkarya. Yang penting berkarya dan konsisten dalam berkarya," tutup Keenan.