Home
/
News

Cerita Menyedihkan di Balik Kota Hantu Picher

Cerita Menyedihkan di Balik Kota Hantu Picher
Dream06 November 2016
Bagikan :
Preview


Tahukah kamu jika di sudut timur laut Oklahoma, Amerika Serikat pernah menjadi area pertambangan seng dan timbal yang paling produktif di dunia? Ratusan tambang di tempat ini telah memberdayakan ribuan orang yang bekerja keras di bawah tanah untuk para pemimpin perusahaan di Picher.

Kota Picher bersama kota-kota terdekat, Cardin dan Treece yang berada di Kansas disebut-sebut sebagai kawasan yang berhasil dikembangkan dalam 'semalam'. Hingga pada puncaknya, pabrik di Picher memproses hampir 5000 ton bijih mentah dalam sehari.

Mereka menghancurkan bijih menjadi biji-bijian yang halus dan meleleh dalam smelter raksasa. Serta menyaring kotoran agar tidak tercampur. Hingga tersisa sebagian kecil dari biji meleleh itu yang bisa diproduksi sebagai mineral berharga.

Residu tak berharga, menjadi terkontaminasi dengan logam beracun yang menumpuk di luar tambang sampai 70 juta ton limbah tambang. Serta 36 juta ton mill pasir bercampur lumpur. Limbah tailing tersebar hingga seluruh kota dan menyerang pernapasan para penduduk.

Sedangkan saat hujan, limbah tailing yang berupa sisa-sisa penggerusan mineral masuk dalam pasokan air setempat. Hingga akhirnya, pada tahun 1980, pemerintah meluncurkan operasi pembersihan untuk membuat Picher layak huni kembali.

Tapi yang justru terjadi pada pertengahan 90-an, dua pertiga anak-anak Picher malah menderita keracunan timah. Lalu pada tahun 2006, ArmyCorps of Engineers menemukan bahwa keadaan kota menjadi parah luar biasa akibat void besar yang bisa menyebabkan keruntuhan kapan saja.

Berdasarkan laporan ini, pemerintah memutuskan bahwa penduduk Picher harus segera dievakuasi. Pukulan terakhir terjadi pada tahun 2008, ketika tornado memporak-porandakan seluruh kota. Menewaskan delapan orang serta menyebabkan kerusakan yang luas.

Saat ini, untuk membangun kembali Picher merupakan sebuah tantangan besar. Satu-satunya pilihan tersisa adalah meninggalkannya menjadi kenangan. Sehingga kini, Picher menjadi kota mati yang cukup menyeramkan.

(Sumber: Amusingplanet) 
populerRelated Article