Chiara Ferragni Menantang Gurun yang Tandus
Pendingin ruangan, paparan sinar UV, hingga polusi tentunya bisa memberikan efek yang buruk bagi kulit Anda. Nah, bayangkan apa yang bisa terjadi saat kulit dihadapkan dengan sebuah kondisi ekstrem, seperti misalnya cuaca sangat terik di tengah gurun.
Tentunya faktor ekstrenal tersebut merupakan sebuah tantangan yang besar bagi daya tahan kulit Anda, bukan? Selain bisa mengalami dehidrasi, kulit akan kemerahan karena terbakar, paparan sinar UV yang bisa memicu kerusakan kulit lebih dalam, hingga hiperpigmentasi yang akan menodai kulit Anda.Well, mungkin bagi sebagian besar wanita, berada di suatu tempat dengan kondisi cuaca yang ekstrem adalah sebuah mimpi buruk yang harus dihindari. Tetapi lain halnya dengan Chiara Ferragni. Ikon fashion global cantik ini malah melakukan ekspedisi ekstrem bersama SK-II dan National Geographic, dengan menyusuri topografi kuno yang kering dan terik di Anza Borrego Desert, California.
Salah satu tempat tergersang di Amerika Barat ini menjadi lokasi dari sebuah petualangan yang berjudul “Face the Wild”. Ditemani oleh Hannah Reyes,Penjelajah Muda National Geographic, Chiara dihadapkan oleh situasi di luar zona nyamannya, yaitu dehidrasi, kepeningan, dan suhu yang panas terik. Chiara juga sempat berpikir bagaimana manusia bisa bertahan hidup di gurun yang tandus.
Sementara Hannah melakukan ekspedisi untuk mencari tahu mengenai sejarah, legenda, serta topografi kuno dari gurun yang telah hampir 1.000 tahun lalu ditinggalkan oleh suku asli Amerika ini, Chiara yang juga berpetualang bersama diberikan tantangan agar tetap bisa mempertahankan keindahan kulitnya di tengah kekeringan dan sengatan matahari yang luar biasa mengintimidasi.
Sebagai pertahanan paling depan, kulit tentunya juga akan memberikan reaksi yang paling pertama saat diahadapkan oleh agresi internal. Oleh karena itu, Chiara menggunakan SK-II Facial Treatment Essence yang dipercaya bisa membantu menjaga dan melindungi kulit karena kandungan PiteraTM di dalamnya.
“Saya sangat bersemangat saat memulai proyek dan perjalanan ini, meskipun awalnya saya khawatir akan kulit saya yang dapat terasa kering. Tapi ternyata SK-II Facial Treatment Essence benar-benar membantu saya untuk menjaga fungsi alami kulit wajah agar terbantu terasa lembap dan tampak bercahaya alami sepanjang ekspedisi ini,” ujar wanita cantik yang juga dikenal sebagai The Blonde Salad ini.
Eits, belum selesai sampai di situ. Setelah menantang alam liar yang dinyatakan sebagai salah satu tempat terkering di dunia, Chiara juga masih harus melanjutkan petualangannya dengan melakukan sebuah pemotretan di tengah gurun tersebut. Tantangan “Face the Camera” yang dibidik langsung oleh tangan dingin fotografer selebriti, Jesper Mcllroy.
Untungnya, karena Chiara sudah memberikan perlindungan kulit menggunakan SK-II Facial Treatment Essence, cuaca yang biasanya mampu menjadikan kulit lebih kering hingga menimbulkan kerusakan ini ternyata tidak memberikan pengaruh apapun padanya. Kulitnya tetap terasa lembap dan tampak cerah saat dibidik oleh kamera yang bisa menangkap secara detail tekstur kulit wajahnya.
Semua tentu karena kebaikan SK-II Facial Treatment Essence yang memiliki 90% PiteraTM. Kandungan asam amino, vitamin, asam organik dan mineral di dalamnya dipercaya dari puluhan tahun lalu bisa membantu kulit terasa lembap, tampak cerah sebening kristal, membantu menyamarkan garis, serta bisa membantu menjaga fungsi alami kulit dalam menghadapi agresi eksternal yang ekstrem sekalipun. Amazing isn’t it? Yuk, simak perjalanan Chiara Ferragni menantang alam liar dan menghadapi kamera! (Arinda Christi/Image: Dok. SK-II)