China Pamer Batu Bulan untuk Pertama Kalinya
-
Sampel batu bulan yang dibawa Chang'e 5 (Foto: Space)
Uzone.id - China telah memamerkan gambar pertama sampel batu bulan dari misi Chang'e setelah pertemuan antara Presiden China Xi Jinping dengan para 5 ilmuwan dan insinyur misi tersebut di Aula Besar Rakyat di Beijing pada Senin (22/2/2021).Wahana Chang'e 5 kembali ke Bumi dengan membawa sampel bulan seberat 1,731 kilogram yang dikumpulkan dari kawasan di bulan bernama Oceanus Procellum pada 16 Desember 2020.
Sekarang, China telah merilis sampel batuan bulan termuda. Sampel dari misi itu juga akan dipamerkan pada bulan Maret di pameran yang bisa dikunjungi oleh umum.
Foto-foto tersebut mengungkapkan bahwa sampel tersebut mengandung butiran gelap dan bahan halus, serta kaca basaltik yang diciptakan oleh vulkanisme bulan, menurut deskripsi yang dirilis dengan gambar tersebut.
BACA JUGA: Apa Itu Twitter Spaces? Pesaing Clubhouse Versi Android
China telah menyatakan keterbukaannya untuk membagikan sebagian sampel dengan para ilmuwan di seluruh dunia.
Pada bulan Januari, Administrasi Luar Angkasa Nasional China (CNSA) menerbitkan prosedur untuk meminta akses ke sampel.
Di Museum Nasional China di Beijing, publik akan mendapat kesempatan untuk melihat beberapa bahan yang tak ternilai, di dalam wadah yang terbuat dari kristal buatan dan berbentuk seperti wadah anggur ritual perunggu Tiongkok, menurut laporan media.
Wadah tersebut dirancang dengan sejumlah referensi kosmik. Tingginya 38,44 cm dan lebar 22,89 cm.
Kedua nomor metrik itu sesuai dengan jarak rata-rata Bumi-bulan, yakni 384.400 km dan 22,89 hari perjalanan Chang'e 5.
Sampel-sampel tersebut berada di dalam ruang hampa di tengah kristal, seperti yang terdapat di bulan.
Selama pertemuan, Xi Jinping menyatakan bahwa keberhasilan Change'e 5 menandai dari program eksplorasi bulan tiga langkah awal China, yang terdiri dari mengorbit, mendarat di bulan, dan kembali dengan sampel.
Presiden China itu juga menekankan pentingnya fase keempat dari program eksplorasi bulan Tiongkok. China sedang merencanakan misi pengembalian sampel baru, bernama Change'6 ke kutub selatan bulan sekitar tahun 2024.
Chang'e 7 dan 8 masing-masing akan melibatkan pendarat, penjelajah, satelit relay dan pengorbit.
Rusia baru-baru ini menyatakan niatnya untuk menandatangani nota kesepahaman dengan China untuk bekerja sama dalam mendirikan stasiun penelitian bulan internasional. (Space)
VIDEO Galaxy S21 Review, Ponsel Terbaik Tahun 2021