“Performa pemain kami dalam kondisi terbaik. Tidak ada yang cedera sehingga siap bertanding. Yang utama, komunikasi antara pemain lokal dan asing juga sudah terjalin dengan bagus. Mereka sudah ada chemistry. Kami optimistis akan juara musim ini,” ucap Wahyu.
Baca juga:
- Pecahkan 2 Rekor, Striker 17 Tahun dari Swedia Lebih Hebat dari Ibrahimovic
- Robben: Karier Anda Berakhir Saat Pindah ke China!
- Demi Luis Enrique, Rakitic Rela Terjun dari Jurang
Wahyu juga menyebut performa beberapa pilar CLS, seperti Sandy Febiansyakh, Mario Wuysang, Jamarr Andre Johnson, Bima Riski Ardiansyah, dan Rachmad Febri Utomo sedang berada dalam kondisi terbaik.
Kehadiran pemain asing baru CLS, Dechriston McKinney, mendapatkan penilaian tersendiri dari sang pelatih.
Meski baru beberapa hari bergabung dengan tim, pemain asal Amerika Serikat tersebut cepat beradaptasi dengan pemain lain saat latihan di GOR Kertajaya, markas CLS.
“Proses adaptasi McKinney dengan pemain lain tidak mengalami kesulitan karena di tim sudah ada Jamarr Andre Johnson, pemain naturalisasi yang juga berasal dari AS,” ujar Cacing, panggilan Wahyu, usai latihan.
Hal serupa disampaikan Bima. “Dia pemain dengan teknik yang bagus dan komunikasi kami sudah lancar,” ucapnya.
Bagi Cacing, pelatih yang membawa CLS menjadi juara 2016 ini, teknik dan fisik McKinney sangat bagus.
Dia berharap kehadiran pemain dengan tinggi 203 cm tersebut bisa lebih mengangkat performa CLS pada saat kompetisi berlangsung.
Meski menyandang status juara, Wahyu tidak berani menganggap enteng peserta lain.
“Setiap peserta IBL musim ini memiliki pemain asing. Mereka rata-rata menjadi andalan tim. Jadi, saya tidak mau menganggap remeh setiap lawan,” ujar pelatih yang pernah bermain untuk Satria Muda ini.
Sementara itu, Johnson menyatakan hal senada tentang McKinney.
“Keberadaan McKinney akan mempermudah permainan kami. Dia pemain dengan teknik yang bagus. Komunikasi dengan pemain lain juga sudah lancar,” ucap Johnson.
“Selain itu, saya memiliki misi membawa CLS kembali menjadi juara. Bisa membawa CLS menjuarai IBL untuk kedua kali menjadi sesuatu yang membanggakan,” tutur Johnson.
IBL seri pertama akan digelar di GOR Kertajaya, Surabaya, yang diikuti 11 tim, 20-22 Januari.