Home
/
Digilife

Clubhouse Punya Masalah Dimata-matai China

Clubhouse Punya Masalah Dimata-matai China

Tomy Tresnady17 February 2021
Bagikan :

Ilustrasi (Foto: Adem Ay / Unsplash)

Uzone.id - Clubhouse, aplikasi obrolan yang saat ini terbatas untuk pengguna iPhone, sedang meninjau praktik perlindungan datanya setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa file audio bisa diekspos ke server yang berbasis di China.

Para peneliti Stanford Internet Observatory, dalam sebuah laporan mengatakan bahwa nomor ID pengguna Clubhouse (bukan nama pengguna) dan ID ruang obrolan dikirimkan dalam bentuk teks biasa ke Agora.

Perusahaan yang berbasis di Shanghai itu dilaporkan menawarkan infrastruktur back-end Clubhouse.

Hal itu meninggalkan celah besar dalam keamanan file audio RAW Clubhouse yang menurut para peneliti bisa diakses oleh China.

Namun, aplikasi obrolan audio ini cukup cepat mengatasi masalah yang dilaporkan oleh Stanford Internet Observatory.

BACA JUGA: Clubhouse Akan Diblokir di Indonesia Jika Tidak Daftar Dalam 3 Bulan

"Dengan bantuan para peneliti di Stanford Internet Observatory, kami telah mengidentifikasi beberapa area di mana kami bisa lebih memperkuat perlindungan data kami," kata Clubhouse.

Clubhouse menambahkan, masalah itu menambah lapisan enkripsi tambahan dan akan memblokir klien Clubhouse untuk mengirimkan ping ke server China.

"Kami juga berencana untuk melibatkan firma keamanan data eksternal untuk meninjau dan memvalidasi perubahan ini," kata Clubhouse.

Agora sendiri mengklaim tidak menyimpan audio atau metadata pengguna, kecuali untuk memantau kualitas jaringan dan menagih kliennya.

"Jika itu benar, pemerintah China tidak akan secara legal meminta data pengguna dari Agora - Agora tidak akan memiliki catatan pengguna apa pun. Namun, pemerintah China secara teoritis masih menyadap jaringan Agora dan merekamnya sendiri. Atau, Agora bisa salah mengartikan praktik penyimpanan datanya," jelas peneliti.

Agora dalam pernyataannya ke The Verge, membela penanganan data Clubhouse.

"Tidak memiliki akses kepada (siapa pun), berbagi, atau menyimpan data pengguna akhir yang bisa diidentifikasi secara pribadi dan lalu lintas suara atau video dari pengguna yang bukan berbasis di China - termasuk pengguna AS - tidak pernah dialihkan melalui China," kata Clubhouse.

Clubhouse Dilarang di China

Pada pekan lalu, Clubhouse dilarang di China. Aplikasi ini terus menjadi populer di kalangan pengguna di China.

Itu salah satu alasan mengapa aplikasi Clubhouse mendapat larangan beroperasi di Negeri Tirai Bambu itu.

Menurut peneliti keamanan di Stanford Internet Observatory, orang-orang di China membahas berbagai topik di ruang obrolan Clubhouse termasuk kamp konsentrasi Uighur di Xinjiang, protes Lapangan Tiananmen 1989, dan pengalaman pribadi diinterogasi polisi. (India Today)

populerRelated Article