Cuaca Ekstrem Melanda, Perhatikan Hal Berikut Sebelum Berkendara
Uzone.id - BMKG memprediksi hari ini (28/12) akan terjadi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia. Masyarakat dihimbau untuk waspada terhadap dampak yang akan terjadi seperti banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor.
Akibat fenomena tersebut, beberapa masyarakat memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil sebagai solusi yang praktis dan nyaman untuk menghadapi cuaca yang tidak menentu ini.Namun, perlu diingat bahwa tetap harus waspada dan memastikan beberapa hal sebelum berkendara di jalan agar tetap aman, terlindungi, dan terhindar dari risiko-risiko yang tidak diinginkan.
BACA JUGA: Yamaha dan Honda Perang Diskon di Penghujung 2022
Pastikan tubuh dalam keadaan yang fit
Melihat cuaca yang tidak menentu ini, beberapa penyakit rentan menjangkit tubuh kita seperti flu dan batuk, hingga virus Covid-19 yang masih ada diantara kita.
Pergantian cuaca yang ekstrem memang sering kali menyebabkan daya tahan tubuh melemah, padahal kunci utama agar terhindar dari penyakit dan virus adalah dengan memiliki daya tahan tubuh yang sehat dan kuat.
Oleh karena itu, sebagai pengemudi kita harus memastikan tubuh kita dalam keadaan yang fit dan prima sebelum melakukan perjalanan.
Sebelum mengemudi pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat, tidak mengantuk, tidak dalam pengaruh alkohol, dan tentunya harus dalam keadaan yang fokus.
Jangan lupa untuk selalu menggunakan sabuk pengaman agar pengemudi dapat tetap aman saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika berkendara.
Pastikan kendaraan berfungsi dengan baik
Selain memastikan keadaan tubuh sendiri. sudah seharusnya kita juga mempertimbangkan kelayakan dan memastikan performa mobil dalam keadaan baik dan normal.
Sebelum berkendara, pastikan lampu indikator, rem, klakson serta wiper yang membantu pengendara di kala hujan bekerja dengan baik hingga bahan bakar mobil sudah terisi dan tekanan kondisi ban dalam batas aman.
Namun melihat cuaca ekstrem yang terjadi, lebih baik tidak memaksakan diri untuk menerjangnya. Anda dapat menunggu hingga hujan sedikit mereda agar tetap dapat sampai tujuan dengan selamat dan terhindar dari berbagai risiko.
Pastikan berkendara dengan aman
Sebagai pengguna jalan umum kita tidak hanya memastikan keamanan untuk diri sendiri, namun juga untuk sesama pengguna jalan lainnya.
Hal ini dapat dilakukan dengan selalu mentaati peraturan lalu lintas yang berlaku seperti memastikan batas kecepatan normal, memastikan muatan mobil sudah sesuai dengan yang seharusnya.
Selain itu, mematuhi rambu lalu lintas, hingga menjaga jarak antar kendaraan agar dapat lebih mudah untuk menghindar saat terjadi hal-hal yang tidak bisa diprediksi dengan teknik berhitung tiga detik dengan menentukan patokan benda statis yang dilalui kendaraan di depan Anda.
BACA JUGA: Toyota Luncurkan Mobil Listrik Perdana bZ4X Seharga Rp1,190 Miliar
Pastikan kendaraan dilengkapi dengan perlindungan yang dapat diandalkan
Selain tindakan pencegahan dengan menerapkan berbagai etika sebelum dan saat berkendara, terdapat hal lainnya yang sering dilewatkan oleh para pemilik kendaraan mobil.
Sebagaimana kita tahu bahwa risiko akan kepemilikan mobil hingga berkendara pasti selalu ada, terlebih di saat cuaca esktrem yang tengah melanda Indonesia.
Oleh karenanya, alangkah baiknya apabila mobil kesayangan kita dilengkapi dengan proteksi maksimal yang dapat meringankan beban saat risiko yang tidak diinginkan menerpa.
“Risiko akan bencana alam menjadi salah satu yang sulit untuk diprediksi hingga dihindari oleh manusia. Namun kita dapat meminimalisasikan risiko tersebut dengan mengasuransikan kendaraan hingga diri sendiri,” ujar Laurentius Iwan Pranoto, Head of Public Relation, Marketing Communication & Event Gardaoto.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua asuransi memberikan perlindungan maksimal, oleh karena itu pastikan polis asuransi sudah melakukan perluasan jaminan.
Karena sesuai dengan yang sudah tertulis dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI) pasal 3 ayat 3.2 risiko kendaraan akibat bencana alam termasuk pengecualian jaminan sehingga tidak akan dicover oleh polis asuransi mobil standar.
VIDEO Test Drive Wuling Almaz Hybrid, Berapa Konsumsi BBM-nya?