Daftar Orang Terkaya Tahun 2017, Didominasi Pengusaha Teknologi

Bisnis teknologi saat ini semakin menjanjikan. Lihat saja daftar 10 teratas orang terkaya di dunia yang dirilis oleh Bloomberg Billionaires Index per 31 Desember 2017 kemarin, di mana pengusaha di bidang teknologi mendominasi daftar ini.

Selain di bidang teknologi, ada beberapa tokoh yang mengumpulkan pundi-pundi dari bisnis lain, seperti ritel, perbankan, dan lainnya untuk bersaing dalam daftar teratas orang terkaya di dunia selama 2017.

Lalu, siapa saja mereka yang masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia tahun 2017? Berikut ini daftarnya yang dibuat berdasarkan data dari Bloomberg Billionaires Index dengan total kekayaan masing-masing tokoh per 31 Desember 2017 dan telah dikonversi dalam kurs rupiah Rp 13.427.

1. Jeff Bezos

Sumber kekayaan: Amazon

Kekayaan: 99 miliar dolar AS (Rp 1.335 triliun)

Jeff Bezos adalah pendiri dan pemegang saham terbesar raksasa ritel asal Amerika Serikat, Amazon. Perusahaan yang berbasis di Seattle ini mengoperasikan situs ritel Zappos and Audible, yang berfungsi sebagai platform untuk vendor pihak ketiga, dan menyediakan layanan komputasi awan. Pria berusia 53 tahun ini dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia pada akhir tahun 2017 dengan total kekayaan sebesar 99 miliar dolar AS (Rp 1.335 triliun).

2. Bill Gates

Sumber kekayaan: Microsoft

Kekayaan: 91,8 miliar dolar AS (Rp 1.238 triliun)

Pendiri Microsoft, Bill Gates, sebelumnya lama memegang predikat sebagai orang terkaya di dunia sebelum 'disalip' Bezos. Pada akhir 2017, ia memiliki kekayaan sebesar 91,8 miliar dolar AS (Rp 1.238 triliun). Sumber kekayaan dari pria berusia 62 tahun ini tidak hanya berasal dari bisnisnya selama memimpin Microsoft, tapi juga sejumlah saham di puluhan perusahaan publik, termasuk Kereta Api Nasional Kanada, Deere, dan Ecolab. Ia juga diketahui aktif di bidang kemanusiaan.

3. Warren Buffett

Sumber kekayaan: Berkshire Hathaway

Kekayaan: 85,3 miliar dolar AS (Rp 1.150 triliun)

Warren Buffett adalah salah satu investor tersukses di dunia. Ia adalah chairman dan pemegang saham terbesar di Berkshire Hathaway, sebuah perusahaan investasi di AS. Buffett memiliki total kekayaan pada akhir 2017 mencapai 85,3 miliar dolar AS (Rp 1.150 triliun). Kekayaannya itu berasal dari bisnis perusahaan yang dijalankannya, seperti Geico, Clayton Homes, dan MidAmerican Energy, serta sahamnya di Coca-Cola, American Express, dan Wells Fargo.

4. Amancio Ortega

Sumber kekayaan: Inditex

Kekayaan: 75,3 miliar dolar AS (Rp 1.016 triliun)

Amancio Ortega menduduki posisi keempat orang terkaya di dunia pada akhir tahun 2017 dengan total kekayaan mencapai 75,3 miliar dolar AS (Rp 1.016 triliun). Pria berusia 81 tahun ini menguasai 59 persen saham Inditex, salah satu peritel pakaian terbesar di dunia. Perusahaan yang berbasis di Arteixo, Spanyol, ini adalah induk dari brand Zara dan delapan merek ritel lainnya. Inditex mengoperasikan lebih dari 7.000 toko dan memperoleh pendapatan sebesar 25,7 miliar dolar AS pada Januari 2017. Ortega juga memiliki kantor premium dan properti ritel di seluruh dunia.

5. Mark Zuckerberg

Sumber kekayaan: Facebook

Kekayaan: 72,8 miliar dolar AS (Rp 981 triliun)

Facebook merupakan platform jejaring sosial terbesar di dunia saat ini. Tak aneh, pendiri dan sang CEO, Mark Zuckerberg, menjadi salah satu penghuni daftar terkaya di dunia. Pada akhir 2017, kekayaan Zuckerberg mencapai 72,8 miliar dolar AS (Rp 981 triliun). Facebook sendiri saat ini memiliki sekitar 2 miliar pengguna bulanan dan memperoleh pendapatan sebesar $ 28 miliar pada tahun 2016. Perusahaan yang berbasis di California, AS, ini mengadakan penawaran saham publik (IPO, Initial Public Offering) pada 2012 yang menjadi IPO perusahaan teknologi terbesar saat itu.

6. Bernard Arnault

Sumber kekayaan: LVMH

Kekayaan: 63,3 miliar dolar AS (Rp 852 triliun)

Pria berusia 63 tahun ini adalah orang terkaya di Prancis, dan ke-6 di dunia. Ia adalah Chairman perusahaan LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton yang menjual produk mewah seperti barang kulit Louis Vuitton, jam tangan TAG Heuer, hingga sampanye Dom Perignon. LVMH memiliki total pendapatan 41,6 miliar dolar AS pada tahun 2016. Total Kekayaan Bernard Arnault pada akhir tahun 2017 mencapai 63,3 miliar dolar AS (Rp 852 triliun). Ia menguasai setengah kepemilikan saham di LVMH.

7. Carlos Slim

Sumber kekayaan: America Movil

Kekayaan: 62,8 miliar dolar AS (Rp 847 triliun)

Total kekayaan Carlos Slim pada akhir 2017 mencapai 62,8 miliar dolar AS (Rp 847 triliun). Kekayaan pria 77 tahun asal Meksiko ini didapat dari kepemilikan saham di perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, seperti operator seluler, perbankan, pertambangan, hingga media. Tapi, perusahaan yang menjadi 'pemasok' utama kekayaannya adalah America Movil, yang merupakan operator seluler terbesar di Amerika Latin.

8. Larry Ellison

Sumber kekayaan: Oracle

Kekayaan: 53,1 miliar dolar AS (Rp 715 triliun)

Pria bernama lengkap Lawrence Joseph Ellison ini adalah salah satu pendiri dan CEO dari perusahaan teknologi perangkat lunak Oracle Corporation. Total kekayaan Ellison per akhir Desember 2017 mencapai 53,1 miliar dolar AS (Rp 715 triliun). Diketahui, pria kelahiran 17 Agustus 1944 ini memiliki bakat matematika dan pada masa mudanya Ellison pernah bekerja di salah satu perusahaan elektronik, Ampex.

9. Larry Page

Sumber kekayaan: Google/Alphabet Inc

Kekayaan: 52,4 miliar dolar AS (Rp 706 triliun)

CEO Alphabet Inc yang juga salah satu pendiri Google ini mencatatkan dirinya sebagai salah satu orang terkaya di dunia setelah total kekayaannya mencapai 52,4 miliar dolar AS (Rp 706 triliun) pada akhir 2017. Pria berusia 44 tahun asal Amerika Serikat ini pertama kali membangun Google bersama rekannya, Sergey Brin, di sebuah garasi hingga Google telah memiliki lebih dari 50.000 karyawan di 50 negara dan menjadi raksasa internet saat ini.

10. Ingvar Kamprad

Sumber kekayaan: IKEA

Kekayaan: 52,4 miliar dolar AS (Rp 706 triliun)

Pria berusia 91 tahun asal Swedia ini adalah pendiri dari perusahaan ritel modern yang menyajikan aneka peralatan rumah tangga yang bernama IKEA. Perusahaan yang berbasis di Almhult, Swedia, ini sudah memiliki 340 toko di seluruh dunia dan sekitar 783 miliar orang sudah berkunjung ke toko IKEA. Total kekayaan yang dicapainya pada akhir tahun 2017 sebesar 52,4 miliar dolar AS (Rp 706 triliun).