Dampak WhatsApp Down, Telegram dan Signal Banjir Pengguna Baru
Ilustrasi foto: Christian Wiediger/Unsplash
Uzone.id - Facebook mengalami gangguan selama 6 jam yang mengakibatkan semua aplikasi miliknya termasuk Instagram dan WhatsApp ikut terdampak.Gangguan akses ini merupakan gangguan terbesar yang dialami Facebook dalam jumlah laporan dan juga durasi. Tercatat laporan mengenai gangguan ini mencapai 14 juta dari seluruh dunia, menurut situs Downdetector.
Bahkan, tak hanya berimbas pada pengguna, gangguan global ini juga menyebabkan Facebook mengalami kerugian sebesar Rp856 Miliar dan Mark Zuckerberg mengalami kerugian sebesar Rp99 Triliun lebih.
Baca juga: Facebook, Instagram, WhatsApp Down Selama 6 Jam, Apa Penyebabnya?
Adanya gangguan ini berimbas pada pesaing aplikasi perpesanan milik Facebook, WhatsApp. Dilaporkan selama gangguan tersebut, jutaan pengguna baru muncul di Signal dan juga Telegram.
Menurut laporan Sensor Tower, aplikasi Telegram naik pesat ke peringkat atas chart download aplikasi di iPhone AS. Peningkatan ini terjadi setelah WhatsApp dan Messenger mengalami gangguan akses.
Lonjakan ini pun dialami oleh Signal yang kedatangan jutaan pengguna baru akibat gangguan pada Facebook dan aplikasi-aplikasinya. Kedataan pengguna baru ini diumumkan Signal dalam akun Twitternya @Signalapp.
“Jutaan pengguna baru telah bergabung dengan Signal hari ini. Pesan serta panggilan kami telah aktif dan berjalan tetapi beberapa pengguna tidak bisa melihat semua kontak mereka di Signal. Kami sedang bekerja keras untuk memperbaikinya,” cuitnya.
Millions of new people have joined Signal today and our messaging and calling have been up and running but some people aren't seeing all of their contacts appear on Signal. We're working hard to fix this up.
— Signal (@signalapp) October 4, 2021
Mengutip The Independent UK, membludaknya pengguna baru tersebut juga membuat Telegram mengalami sejumlah keterlambatan dan isu pada notifikasinya.
Baca juga: Sepanjang September-Oktober, Facebook Sudah Down Lebih dari 7 Kali
“Dengan datangnya para pengguna baru, beberapa hal mengalami keterlambatan. Senang memiliki mereka, tapi pada waktu yang sama ini sedikit membuat kewalahan. Maaf!” tulis Telegram dalam akunnya, dikutip dari The Independent UK.
“Pengguna di beberapa wilayah mungkin mengalami masalah saat memuat kontak/obrolan atau menerima notifikasi. Namun, infrastruktur distribusi kami membuat aplikasi tetap lebih stabil secara global – kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Anda alami saat ini,” tulis Telegram saat menjawab pertanyaan pengguna di Twitter.
Users in some regions may be experiencing issues with loading contacts/chats or receiving notifications. However, our distributed infrastructure allows the app to remain more stable globally – I apologize for any inconveniences you may have at the moment ????
— Telegram Messenger (@telegram) October 4, 2021