Demi Konten, Lokasi Erupsi Gunung Semeru Malah Dijadikan Spot Selfie
Uzone.id - Gunung Semeru mengalami erupsi disertai awan panas pada Sabtu (04/12/2021) waktu setempat.
Akibat bencana alam ini, beberapa warga yang dekat dengan lokasi menjadi korban erupsi Gunung Semeru.Di tengah bencana alam yang membuat masyarakat Indonesia siaga dan berduka, beberapa orang malah memanfaatkan lokasi kejadian sebagai spot foto selfie. Padahal, petugas telah mencantumkan larangan akses masuk ke beberapa titik wilayah.
Tentu berbagai pihak mengecam aktivitas tersebut, warganet di Twitter pun ikut geleng-geleng kepala melihat kejadian ini.
Penduduk setempat dan Bupati Lumajang pun geram karena lokasi tersebut dijadikan tempat wisata dadakan.
Baca juga: Kitabisa Galang Dana untuk Korban Semeru, Targetkan Rp1,5 Miliar
Mengutip CNN Indonesia, Bupati Lumajang Thoriq Haq dengan tegas mengatakan bahwa area lokasi erupsi Gunung Semeru bukan tempat wisata.
Ia pun meminta masyarakat untuk tidak mendekati wilayah tersebut guna menghindari kejadian tak tidak diinginkan.
Sebelumnya, seorang warga rela datang jauh-jauh ke lokasi erupsi yang berlokasi di Kampus Renteng, Kecamatan Candipuro untuk melihat kejadian dan berselfie ria di area timbunan material yang dibatasi petugas.
“Banyak yg kesana cuman jadi ajang selfie+di upload dengan caption bela sungkawa dengan kata2 sok bijak. Berburu gambar di atas penderitaan Masyarakat lereng semeru gak hanya semeru mungkin daerah bencana lain seolah2 dia paling bersimpati padahal mah ikut donasi bencana kagak?” tulis salah satu netizen Indonesia.
“Ga ngonten, ga cuan. Konten didahulukan, empati belakangan. Siapa lagi kalo bukan di Indonesia. Pffttttt,” tulis warganet lain.
Banyak yg kesana cuman jadi ajang selfie + di upload degan caption bela sungkawa dengan kata2 sok bijak????
— homo sapiens (@SupriEkoEko1) December 9, 2021
Berburu gambar di atas penderitaan Masyarakat lereng semeru ngak hanya semeru mungkin daerah bencana lain seolah2 dia paling bersimpati padahal mah ikut donsi bencana kagak? pic.twitter.com/vYZBAMesRb
Ga ngonten, ga cuan. Konten didahulukan, empati belakangan. Siapa lagi kalo bukan di Indonesia. Pffttttt pic.twitter.com/DEfBL8KcQY
— Marita (@itsmaritaaa) December 9, 2021