Deretan Cuitan Elon Musk yang Masih Percaya Pandemi Corona Cuma Konspirasi
Uzone.id - Elon Musk adalah orang yang jenius. Tony Stark di dunia nyata melalui mobil listrik dan visinya membawa manusia ke Mars. Tapi kenapa soal virus Corona, dia memperlihatkan sisi nyelenehnya ya?
CEO Tesla itu begitu konsisten menyebut di Twitter akun pribadinya bahwa virus Corona atah wabah ini gak lebih dari teori konspirasi dan ketakutan yang dilebih-lebihkan.Sejak wabah ini mulai menjangkiti dunia, dia mempromosikan penelitian yang menunjukkan dokter menggelembungkan jumlah kasus tersebut karena alasan keuangan. Dia juga menyebut bahwa sebagian besar kematian di Italia disebabkan oleh penyebab lain.
Interesting … https://t.co/z8sqqPt48q
— Elon Musk (@elonmusk) April 26, 2020
Italy: “On re-evaluation by the National Institute of Health, only 12 per cent of death certificates have shown a direct causality from coronavirus.”
— Elon Musk (@elonmusk) March 22, 2020
Pada tanggal 6 Maret, ia mengatakan kepanikan karena virus corona itu hal bodoh. Pada 14 Maret , ia mengatakan bahaya panik masih jauh melebihi bahaya korona," sebagai bagian dari thread yang mempromosikan klorokuin sebagai pengobatan yang efektif.
That said, danger of panic still far exceeds danger of corona imo. If we over-allocate medical resources to corona, it will come at expense of treating other illnesses. Track graph at bottom of this page: https://t.co/7nWKjiZyFn
— Elon Musk (@elonmusk) March 17, 2020
Pada 19 Maret, dia memperkirakan bahwa AS akan melihat hampir nol kasus baru pada akhir April, walaupun saat ini AS saat ini lebih dari 25.000 kasus baru setiap hari, jumlah itu sendiri dibatasi oleh kapasitas pengujian.
Based on current trends, probably close to zero new cases in US too by end of April
— Elon Musk (@elonmusk) March 19, 2020
Skeptisisme kuat Musk terhadap bahaya virus Corona telah membawanya untuk mempromosikan informasi medis yang salah. Pada hari Minggu, ia berbagi soal pandangan oleh dua dokter Bakersfield yang berpendapat bahwa semua pembatasan jarak harus segera dicabut, mengklaim bahwa wabah yang sedang berlangsung tidak lebih buruk daripada kasus umum influenza.
Docs make good points https://t.co/WeXuZpMghY
— Elon Musk (@elonmusk) April 26, 2020
Klaim tersebut dengan cepat dan tegas dikecam oleh berbagai kelompok medis, dan YouTube sejak saat itu telah menghapus video tersebut karena melanggar pedoman komunitasnya. Tapi Musk belum menghapus tweetnya, yang berbunyi, "dokter membuat poin bagus."
Dia juga berharap yang diisolasi di rumah saja adalah lansia yang rentan terkena. Baru-baru, Musk masih meragukan ancaman virus corona dan memuji pencabutan lockdown yang terjadi di beberapa negara bagian Amerika Serikat.
FREE AMERICA NOW
— Elon Musk (@elonmusk) April 29, 2020
Terakhir dia membuat postingan di Twitter “Free America Now” yang merujuk pada pencabutan kebijakan lockdown di Amerika Serikat.