Deretan Pekerjaan Ini Jadi Incaran di Dark Web, Gajinya Menggiurkan

Uzone.id – Lowongan pekerjaan di dunia internet ‘gelap’ atau Darknet ternyata cukup menggiurkan. Dari laporan tim Inteligen Kaspersky, ada sekitar 200 ribu iklan pekerjaan yang di pasang di dark web.

Dari ratusan ribu iklan loker yang dibuat, posisi developer, penyerang, dan desainer jadi profesi yang paling dicari oleh komunitas di dark web.

Menurut Digital Footprint Intelligence Kaspersky, kualifikasi pekerjaan termasuk membuat halaman malware dan phishing, membahayakan infrastruktur perusahaan, meretas aplikasi web dan seluler, dan sejumlah peran lainnya.

Baca juga: Hati-Hati! Deretan Aplikasi Ini Bisa Curi Data Hingga Akun WhatsApp

Sebesar 61 persen iklan di dark web mencari pekerja dengan posisi developer. Kualifikasi pekerjaan termasuk membuat halaman malware dan phishing, termasuk mengembangkan Trojan, ransomware, pencuri, backdoor, botnet, dan malware lainnya.

Lalu, sebanyak 16 persen iklan mencari penyerang atau peretas, kualifikasi pekerjaannya adalah melakukan serangan pada jaringan, aplikasi web, dan perangkat seluler. Mereka juga diminta untuk membahayakan infrastruktur perusahaan, termasuk infeksi ransomware, pencurian data atau yang tunai.

Selanjutnya, desainer masuk dalam 3 besar pencarian pekerjaan di dark web dengan iklan sebesar 10 persen. Mereka biasanya diminta untuk membuat produk berbahaya, seperti halaman atau surat phishing yang sulit dibedakan dari yang asli.

Perekrut dark web juga mencari administrator TI, reverse engineers, analis, penguji, dan pekerjaan TI lain, nsinyur dan arsitek, spesialis dukungan, penulis teknis, moderator forum, bahkan eksekutif hingga manajer proyek. 

Baca juga: Marak Penipuan BPJS dan Undangan Nikah di WhatsApp, Ini Tips Biar Gak Kena

“Pencarian eksekutif (headhunter) TI adalah salah satu dari banyak topik yang terus-menerus dibahas di pasar gelap,” ujar Polina Bochkareva, Analis Layanan Keamanan di Kaspersky, Rabu, (01/02).

Memang agak dark ya jobdesk-nya. Tapi jangan salah, gajinya pun cukup menggiurkan.

Kaspersky menyebutkan kalau tingkat pendapatan rata-rata yang ditawarkan untuk profesional TI ini berkisar antara USD1300 (Rp19 juta) hingga USD4000 (Rp60 juta) per bulannya. 

Untuk penyerang, gaji mereka rata-rata sebesar USD2500 (Rp37 juta), developer sebesar USD2000 (Rp29,7 juta), Reverse Engineer sebesar USD4000 (Rp49 juta), Analis sebesar USD1750 (Rp25,9 juta), IT Administrator sebesar USD1500 (Rp22 juta), Tester sebesar USD1500 (Rp22 juta), dan Desainer sebesar USD1300 (Rp19 juta).

Tapi jangan salah, ada juga pekerjaan di dark web dengan pendapatan bulanan yang paling tinggi. Dalam iklan yang ditemukan Kaspersky, gajinya berkisar antara USD20 ribu atau sekitar Rp297 juta per bulan untuk posisi Developer.

Beberapa iklan menyertakan bonus dan komisi dari proyek yang berhasil, seperti pemerasan uang tebusan dari organisasi yang mereka susupi.

Menurut Kaspersky, penting untuk mengetahui minat penjahat di dunia maya termasuk dark web untuk semakin waspada dalam menjaga keamanan informasi perusahaan dan individu.

Oleh karena itu, Kaspersky merekomendasikan bagi pemilik bisnis untuk memantau sumber daya dark web, menggunakan berbagai sumber informasi intelijen keamanan, dan menggunakan layanan khusus untuk membantu memerangi serangan profil tinggi.