icon-category Technology

Di Indramayu, Budidaya Ikan Bisa Lewat Ponsel

  • 11 Dec 2018 WIB
Bagikan :

Budidaya ikan lewat aplikasi (Telkomsel)

Uzone.id - Keseriusan Telkomsel dalam mengembangkan Internet of Things (IoT) tak cuma untuk kepentingan bisnis semata. Tapi juga untuk kemajuan Indonesia.

Buktinya, operator merah ini baru saja menerapkan teknologi NB-IoT (Narrowband Internet of Things) di Kampung Perikanan Digital yang ada di kawasan pertambakan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Berkolaborasi dengan eFishery dan Japfa melalui anak perusahaanya PT Suri Tani Pemuka, Telkomsel mendukung pemanfaatan mesin automatic fish feeder di kolam-kolam ikan untuk meningkatkan efisiensi pakan serta mempercepat siklus panen ikan.

 

“IoT menjadi salah satu elemen penting untuk mendukung roadmap pemerintah Indonesia “Making Indonesia 4.0”,” kata Vice President Corporate Planning Telkomsel Andi Kristianto, melalui keterangan resminya.

Telkomsel secara konsisten terus meningkatkan kesiapan teknologi dan jaringan untuk menghadapi tren IoT yang sedang berkembang secara global.

“Harapan kami dalam kolaborasi bersama dalam mewujudkan Kampung Perikanan Digital ini yaitu kami ingin meningkatkan produktivitas dan efisiensi budidaya ikan melalui penerapan teknologi NB-IoT,” lanjut Andi.

 

NB-IoT sendiri merupakan teknologi telekomunikasi terbaru yang dirancang secara khusus agar komunikasi antar mesin yang semakin masif dengan coverage jaringan telekomunikasi yang semakin luas dapat dilakukan secara efisien, serta penggunaan daya pada perangkat pengguna semakin hemat.

alt-img

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama nelayan (Dok.Telkomsel)

Teknologi radio akses NB-IoT, yang merupakan salah satu jenis teknologi jaringan Low Power Wide Area (LPWA), memungkinkan perangkat beroperasi hingga bertahun-tahun tanpa pengisian daya ulang baterai sehingga sangat menghemat biaya.

Teknologi ini juga mampu menghasilkan kapasitas koneksi yang masif untuk solusi dan aplikasi berbasis IoT.

 

Dengan adanya penerapan teknologi NB-IoT dalam mesin automatic fish feeder akan menghasilkan simplifikasi proses pemberian makan ikan di kolam yang luas sekalipun.

Teknologi ini dapat mengatur pemberian pakan otomatis, sehingga memudahkan petani untuk memantau dan menjadwalkan pemberian pakan menggunakan aplikasi smartphone.

Selain itu juga akan membantu petani meningkatkan efisiensi pakan serta mempercepat siklus panen ikan.

Dalam kolaborasi ini, PT Suri Tani Pemuka juga turut menghadirkan pakan-pakan ikan berkualitas untuk kolam-kolam ikan di Kampung Perikanan Digital ini.

 

Program Kampung Perikanan Digital ini juga mendapat apresiasi langsung dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena telah mendukung program Desa Digital Jabar.

Dalam program Desa Digital Jabar ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin mengimplementasikan inovasi digital di 10 desa dari 5 kota yang berada di Jawa Barat melalui adopsi layanan IoT yang digelar Telkomsel khususnya dalam budidaya ikan.

 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Desa Digital adalah bagian dari skenario Jawa Barat yang siap dalam mewujudkan revolusi industri 4.0. Menurutnya, lewat program itu masyarakat desa bisa memanfaatkan aplikasi digital untuk meningkatkan pendapatan serta mengembangkan potensinya.

 

Ridwan Kamil juga menjelaskan dengan hadirnya program Desa Digital masyakat desa bisa menjadi lebih produktif.

"Tak hanya urusan wifi-wifi tapi mengubah cara berdagang, mengubah cara berkomunikasi, memetakan potensi, mempromosikan wisata desanya melalui sebuah digital ekosistem," ujarnya.

 

“Perikanan merupakan industri yang besar, dan petani-pembudidaya Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Karenanya kenapa tidak Indonesia benar-benar jadi pionir dalam praktek budidaya yang mengedepankan teknologi,” tambah Gibran Huzaifah sebagai founder eFishery.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini