Home
/
Digilife

Diancam Blokir oleh Kominfo, Bigo Live Gercep Moderasi Kontennya

Diancam Blokir oleh Kominfo, Bigo Live Gercep Moderasi Kontennya

Vina Insyani27 August 2024
Bagikan :

Uzone.id — Aplikasi streaming Bigo Live mengumumkan pembaruan terbaru usai mendapatkan ancaman blokir oleh Kementerian Kominfo pekan lalu.

Pihak Bigo Live mengatakan, pembaruan ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk menyediakan platform dan komunitas online yang aman dan bermartabat bagi masyarakat Indonesia.

Dalam keterangan yang dibagikan Media OutReach Newswire, Bigo Live telah melakukan moderasi secara menyeluruh pada aplikasi, termasuk menjaring konten yang lebih ketat untuk meningkatkan pengalaman pengguna di Indonesia. 

"Pembaruan aplikasi ini merupakan bagian dari upaya proaktif kami yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa semua konten di Bigo Live aman dan bermartabat. Kami telah meningkatkan upaya untuk menghilangkan segala bentuk konten yang tidak diinginkan, termasuk konten-konten yang dalam pandangan budaya setempat dianggap sensitif, yang tidak diizinkan dan tidak pernah diizinkan di platform kami,” kata perwakilan Bigo Live.

Langkah tersebut mencakup penghapusan lebih dari 40 ribu konten tidak senonoh dan 50 ribu akun yang tidak mengikuti panduan komunitas aplikasi terhitung semenjak awal 2024. 

Bigo Live juga melakukan pengetatan moderasi konten seperti mengakhiri iklan-iklan click-bait, berita palsu, tidak akurat atau tidak tepat, serta konten budaya setempat yang dinilai sensitif.

"Kami sangat memperhatikan masalah-masalah ini untuk memastikan pengalaman pengguna yang lancar. Dengan menggabungkan sistem deteksi kami dan tim moderasi, kami dapat menangani masalah-masalah ini secara efektif, cepat, dan tepat, sehingga kami dapat menghapus konten dan perilaku berbahaya untuk melindungi masyarakat,” tambah perwakilan Bigo Live yang tidak disebutkan namanya.

Bigo Live menyebut, pihaknya akan terus bekerja secara penuh dengan pemerintah untuk menyediakan platform yang aman bagi masyarakat Indonesia. Salah satu yang pernah mereka lakukan adalah bermitra dengan Kominfo pada tahun 2019 untuk membantu upaya pemantauan dunia siber di berbagai platform media sosial.

Platform live streaming ini memanfaatkan kombinasi teknologi dan sumber daya manusia untuk menghapus lebih dari 99 persen konten ilegal dan menyinggung sebelum terdeteksi oleh pengguna.

Selain penyaringan konten yang ditingkatkan, Bigo Live terus melindungi komunitas di Indonesia dengan menyediakan moderator tambahan yang berbahasa Indonesia yang memantau platform selama 24 jam.

Sebelum melakukan tindakan pembaruan dan pengetatan konten, Bigo Live mengklaim sering menghapus lebih dari satu juta konten dan perilaku yang berpotensi berbahaya dan melanggar aturan di Indonesia setiap harinya. 

Sementara untuk global, Bigo Live mengaku menghapus jutaan paket data (gambar, video, teks) dengan akurasi 99,5 persen dan menghapusnya dalam waktu 60 detik, hal ini dilakukan untuk mencegah puluhan juta konten berbahaya ditonton pengguna.

Dalam moderasi konten ini, Bigo Live bekerjasama dengan ilmuwan dan insinyur AI yang jadi tulang punggung sistem moderasi mereka. Para ilmuwan ini mengembangkan dan memelihara Sistem Manajemen Konten (CMS) berbasis AI khusus (proprietary AI), mencakup pengenalan gambar, pengenalan wajah, kecerdasan video, dan pemrosesan suara.

Teknologi inilah yang mampu meninjau secara otomatis lebih dari 300 juta paket data (gambar, video, teks) untuk mendeteksi konten yang tidak sesuai dengan akurasi 99,5 persen dan menghapusnya dalam waktu 1 menit.

Bigo Live juga melibatkan pengguna dengan menghadirkan alat pelaporan online untuk melaporkan konten dan perilaku yang berbahaya, mencurigakan, atau tidak sesuai.

populerRelated Article