Home
/
Health
Diet Air Putih, Metode Penurunan Berat Badan Paling Ekstrem
-
Winda Destiana Putri27 December 2017
Bagikan :
Banyak ahli gizi menyatakan keprihatinannya atas metode diet baru yang berbahaya yang melarang konsumsi segala hal kecuali air, teh, dan kopi. Puasa air melibatkan usaha menurunkan berat badan dengan tidak makan dan hanya mengonsumsi tiga hal tersebut.
Dilansir dari Dailymail, Tren ini menjadi populer di media sosial dengan ribuan orang menggunakan tagar #waterfast untuk mendokumentasikan kemajuan yang mereka alami dan mengajak orang lain untuk ikut. Namun para kritikus telah memperingatkan bahwa hal tersebut bisa menjadi diet paling berbahaya yang pernah ada.
Ahli gangguan makan Joanne Labiner menyamakan metode ini dengan kondisi seperti orang yang menderita anoreksia dan mengatakan hal tersebut harus dihindari. Terutama hal tersebut dilakukan pada suatu waktu saat orang-orang mempertimbangkan untuk melangsingkan tubuh mereka setelah Natal.
"Ini bisa berakibat sangat buruk bagi organ manusia. Itulah mengapa orang dengan anoreksia bisa mati karena serangan jantung. Tubuh harus mengisi jantung namun karena tubuh mengira telahh terjadi kondisi darurat dan mencoba mencegah penyimpanan lemak agar tidak habis maka mereka mulai memakan otot-otot yang ada," ujar Labiner dilansir dari Dailymail.
Pedoman NHS sendiri mengatakan jika seseorang ingin menurunkan berat badan maka harus kehilangan tidak lebih dari 2 pound atau 1 kg dalam seminggu jika orang tersebut ingin berkelanjutan. Spesialis ginjal Dr Jason Fung juga mengatakan bahwa puasa dalam jangka pendek memang berhasil dilakukan namun hanya untuk beberapa pasien tertentu.
Jason Fung menyarankan bahwa puasa air hanya sesuai bagi seseorang yang mengalami obesitas atau diabetes tipe-2 dan di bawah pengawasan dokter. "Diet itu bisa dilakukan, orang-orang bisa melakukannya tapi harus dengan aman. Saya tidak merasa hal tersebut tepat, tetapi jika anda mengalami obesitas makan hal tersebut tidak terlalu buruk. Namun jika anda relatif ramping maka ini bisa berbahaya," ujar Fung.
Jason Fung yang menuliskan sebuah buku berjudul "Panduan Lengkap untuk Berpuasa" menambahkan semakin lama orang-orang melakukan puasa maka semakin banyak risiko yang bisa dihasilkan.
Sementara itu di situs media sosial Twitter para pelaku diet ini mengaku bahwa puasa tersebut membuat kulit mereka terlihat menakjubkan sementara yang lain mengaku mereka mendapatkan tidur yang terbaik selama mereka hidup setelah melakukan puasa air.
Namun seorang akun mengaku dirinya telah kehilangan berat badan sebanyak 3,6 kilogram terpaksa berhenti melakukan diet karena badannya sangat lemah hingga dirinya hampir tidak bisa bangun dari tempat tidur.
Sponsored
Review
Related Article