Direktur Milenial Telkom: Talenta Digital Jadi Kunci Kemajuan Teknologi
Uzone.id – Transformasi digital dan kemajuan dunia digital selalu digaungkan banyak orang sebagai bentuk semangat terhadap peran Indonesia di sektor teknologi. Dari semua kecanggihan yang diharapkan ada di Indonesia, tantangannya pun tidak main-main: kehadiran talenta digital.
Rasanya tak heran jika talenta digital juga menjadi aspek yang juga selalu disebut di mana-mana. Direktur milenial Telkom, Fajrin Rasyid pun mengaku demikian.“Saya sering sekali ditanya soal tantangan terbesar di dunia digital dan jawaban saya selalu sama. Transformasi digital dan kemajuan teknologi di Indonesia ini semua membutuhkan enabler penting, yaitu talenta digital,” tuturnya di sela peluncuran Leap Telkom yang digelar secara virtual, 9 Maret 2022.
Baca juga: Perbanyak Talenta Digital, Telkom Collab dengan Kampus
Ia melanjutkan, “talenta digital di kondisi sekarang sebenarnya sudah sangat berkualitas, ada banyak prestasi anak-anak negeri di kancah startup. Yang menjadi isu adalah jumlahnya yang belum sesuai kebutuhan.”
Fajrin yang memegang posisi sebagai direktur bisnis digital Telkom ini setuju bahwa Indonesia membutuhkan banyak sekali talenta digital dan terkadang rasa “krisis SDM” itu nyata.
“Misal kalian sering melihat ada perusahaan startup membuka banyak lowongan seperti data scientist, program engineer, dan lain sebagainya. Itu karena memang sulit sekali mencari talenta digital yang sesuai kebutuhan,” sambungnya.
Baca juga: Telkom Luncurkan Leap, Siap Jadi Core Engine Kedaulatan Digital Indonesia
Pemerintah sendiri juga mengatakan kalau Indonesia butuh 9 juta talenta digital setidaknya sampai 5-15 tahun ke depan guna meningkatkan sektor digital Tanah Air.
Fajrin kemudian menjelaskan, hal yang dilakukan Telkom adalah meningkatkan, alias upgrade kemampuan tim di dalam lingkungan Telkom. Tak hanya itu, Telkom juga bekerja sama dengan pihak kampus-kampus.
“Saya sendiri akan aktif sowan ke beberapa daerah, seperti Medan, lalu nanti akan ke Surabaya, itu semua agendanya mengunjungi berbagai kampus untuk eksplor program-program yang kami lakukan, seperti magang, kuliah tamu. Pada intinya, kerja sama ini agar kampus dan akademisi menjadi lebih dekat dengan kebutuhan industri,” tutup Fajrin.
VIDEO: Sidak Pasar: Promo Smartphone Baru - Maret 2022