Disnakertrans Gelar Bursa Kerja 2018, Tersedia 3.000 Lowongan
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat akan menggelar Bursa Kerja dan Penganugerahan Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “Siddhakarya” 2018.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 30-31 Oktober di Halaman Kantor Disnakertrans Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 532, Kota Bandung.Kepala Disnakertrans Jabar Ferry Sofwan Ari mengatakan, bursa kerja akan diikuti 40 perusahaan dari berbagai sektor mulai dari jasa perbankan, manufaktur, otomotif, dan lainnya. Sedikitnya akan ada 3.000 lowongan kerja yang tersedia dalam bursa kerja tersebut.
"Ini adalah kegiatan rutin yang digelar Disnakertrans Jabar. Bursa tenaga kerja ini terbuka untuk umum dan gratis," kata Ferry Sofwan Arif.
Selain untuk mengurangi angka penganguran, menurut dia, kegiatan tersebut juga diproyeksikan untuk menekan penipuan informasi lowongan kerja yang marak terjadi akhir-akhir ini. Penipuan bukan hanya terjadi melalui media darfing tapi juga media cetak.
"Saat ini banyak informasi lowongan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Ada perusahaan yang berpura-pura membutuhkan tenaga kerja dan pada gilirannya justru melakukan praktik penipuan," katanya.
Ia menjamin, lowongan kerja yang tersedia pada bursa kerja tersebut riil dan bebas unsur penipuan. Pencari kerja dan pengguna tenaga kerja akan langsung dipertemukan.
"Perusahaan pengguna tenaga kerja akan berinteraksi langsung mengenai kebutuhan di perusahaan mereka. Di siai lain, pencari kerja juga bisa mengetahui lebih detail tentang keahlian yang diperlukan perusahaan," ujarnya.
Ia berharap, melalui bursa kerja tersebut akan banyak terserap tenaga kerja. Dengan demikian, jumlah penganguran Jabar yang saat ini mencapai 1,86 juta orang bisa berkurang.
Seperti kita berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, jumlah penduduk usia kerja per Februari 2018 mencapai 35,68 juta jiwa. Dari jumlah tersbut, 22,77 juta orang merupakan anggkatan kerja dan 20,91 juta orang bekerja.
Dari semua penduduk yang bekerja, 40,04% di antaranya, atau sebanyak 8,38 juta orang berpendidikan SD ke bawah.
Disusul lulusan SMA sebanyak 3,29 juta orang atau 15,74%, lulusan SMK sebanyak 2,98 juta orang atau 14,23%, lulusan diploma 0,6 juta orang atau 2,89% dan lulusan penguruan tinggi 1,89 juta orang atau 8,9%.
Melihat struktur teraebut, ia mengaku berharap, keberadaan bursa kerja akan mampu memfasilitasi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Di sisi lain, penyedia kerja menemukan sumber daya manusia (SDM) dengab kompetensi yang tepat.
Saat ini banyak masyarakat yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan pekerjaan. Di sisi lain, perusahaan pengguna tenaga kerja juga kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan SDM dengan kompetensi tertentu.
Siddhakarya
Penghargaan Siddhakarya diberikan Pemprov Jabar kepada usaha kecil menengah (UKM) melalui Disnakertran setiap tahun genap.
Penghargaan tersebut, menurut Ferry Sofwan Arif, dugulirkan untuk mendorong dan memotivasi gerakan peningkatan produktivitas dan kinerja perusahaan kecil dan menengah di Jabar.
Saat ini telah dinilai dan ditetapkan 9 nomine penerima penghargaan yaitu Bambang Family Dairy, CV Slamet Quail Farm, CV Wikarta Sari, CV Healthy Sweet Nukita Food, CV Nuri Teknik, CV Bening Jati Anugrah, CV Seribu Satu (1001), Soogeh, dan Kawita 06.
Para penerima penghargaan kemudian akan mewakili Jabar untuk bersaing di tingkat nasional memperebutkan anugerah Paramakarya dari Presiden.***