Dorce Gamalama Posting Video Terakhir di Instagram

Uzone.id - Meninggalnya Dorce disambut duka cita oleh penghuni Twitter. Saat artikel ini dibuat, frase "Rest In Peace" berada di peringkat satu Twitter dengan cuitan lebih dari 35 ribu kali, selanjutnya "Dorce Gamalama" di posisi kedua dengan cuitan lebih dari 13 ribu kali.

Di sisi lain, Dorce Gamalama juga memiliki akun Instagram @dg_kcp yang telah mendapat lebih dari 91 ribu follower. Instagram milik Dorce itu juga sudah diisi lebih dari seribu postingan gambar.

Sebelum Dorce meninggal dunia pada Rabu (16/2/2022) sekitar pukul 07.30 WIB pagi, dia meninggalkan wasiat berupa video dirinya berbicara kepada publik yang diposting ke Instagram pada 3 minggu yang lalu.

"Assalamualaikum Waalaikumsalam. saya sangat hormat, dan hormat kepada buya Yahya dibandingkan dengan yang lain-lain. Buya Yahya adalah ulama yang luar biasa, yang penuh jiwa sosial, yang penuh jiwa hati, jiwa besar, yang tidak menjatuhkan hati orang, yang tidak menghujat orang, yang tidak mencaci orang, yang tidak memaki orang, terima kasih bunda yahya, bagaimanapun nanti hamba akan diserahkan kembali kepada Allah SWT. Terima kasih Buya Yahya," kata Dorce dalam video postingannya.

Ucapan Dorce itu berhubungan dengan keinginan dirinya agar jenazahnya nanti diperlakukan seperti wanita pada umumnya.

BACA JUGA: Rumor iPhone 14: Tanggal Rilis, Desain dan Nggak Ada Versi Mini?

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh DORCE GAMALAMA (@dg_kcp)

Video tersebut mendapat lebih dari 6 ribu likes, dan lebih dari 2 ribu komentar.

Namun, keinginan artis senior yang diketahui transgender ini mengundang pro dan kontra di kalangan netizen.

Hingga akhirnya ada sosok Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya, ulama sekaligus pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al Bahjah, yang ikut memberi pendapat terhadap komentar Dorce.

Menurut Buya Yahya, seorang yang terlahir sebagai pria kemudian kelaminnya diubah pada hakikatnya tetap pria. Sehingga, kata dia, jenazahnya tetap diperlakukan sebagai pria.

BACA JUGA: Kawin Dengan RANS, Platform Podcast NOICE Targetkan 3 Hal Ini

"Hanya dibuatkan alat seperti alat perempuan, tidak akan berubah menjadi perempuan kecuali yang terbukti kelaki-lakiannya atau perempuannya," kata Buya Yahya berbicara di kanal Medina.net.

Dia menambahkan, orang yang lahir dengan kondisi alat kelamin yang tidak jelas antara pria atau wanita, membuat ahli fikih kebingungan.

"Tapi kadang berjalannya waktu, itu tampak hormon kelelakiannya, semuanya dilihatkan kepada ahli," ucap dia.