Drama Warner Bros: PHK hingga ‘Kawin’ dengan Cartoon Network
Uzone.id – Perusahaan film dan hiburan asal Amerika Serikat, Warner Bros. belakangan sedang diterpa oleh restrukturisasi yang tak hanya melibatkan PHK karyawan saja, namun juga keputusan merger dengan Cartoon Network.
Berawal dari Agustus kemarin, Warner Bros. Discovery merumahkan 70 karyawan di platform streaming HBO Max, atau sekitar 14 persen stafnya yang berasal dari departemen realitas, casting, dan akuisisi divisi.Hal ini menjadi salah satu upaya dari Warner Bros. Discovery untuk menghilangkan tumpang tindih karena HBO Max dan Discovery+ digabungkan menjadi satu layanan streaming.
Rencananya, layanan streaming baru hasil penggabungan kedua platform tersebut akan diluncurkan di AS pada pertengahan 2023 mendatang. Dan Discovery akan menyediakan program realitas untuk produk tersebut, sehingga divisi realitas yang ada di HBO Max tidak diperlukan lagi.
Baca juga: Berkah Merger: Pengguna Tri Siap Nikmati Jangkauan Indosat
Drama PHK tak berhenti di situ. Pada Rabu kemarin (13/10) Warner Bros. Television ikut-ikutan PHK 82 karyawannya yang berasal dari divisi scripted, unscripted, dan animasi.
PHK ini dianggap makin memperburuk masalah di Warner Bros Discovery. Pasalnya, studio film ini memilih untuk tidak mengisi 43 posisi pekerja atau sekitar 26 persen dari total pekerjaannya.
Merger dengan Cartoon Network
Bagi kalian yang mengikuti tayangan kartun atau animasi sejak satu sampai dua dekade belakangan, harusnya tidak asing dengan channel Cartoon Network. Atau setidaknya familiar dengan deretan tayangan populernya seperti ‘The Powerpuff Girls’, ‘Dexter’s Laboratory’, hingga ‘Tom And Jerry’ dan keluarga ‘Looney Tunes’.
Berkaitan dengan dengan PHK 82 karyawan kemarin, perwakilan Warner Bros. mengatakan ke situs Polygon bahwa 43 posisi masih kosong. Dari sini terungkap kalau Warner Bros. Animation akan ‘kawin’ dengan Cartoon Network.
Merger kedua studio animasi ini akan menyatukan tim pengembangan dan produksi mereka. Ironisnya, setelah kabar merger mencuat, dua eksekutif Cartoon Network yakni Tricia Melton dan Jill King termasuk ke dalam orang-orang yang meninggalkan perusahaan.
Baca juga: 5 Dampak 'Perkawinan' Disney dan Fox Seharga Rp1.003 Triliun
Merger ini kemudian dianggap sebagai kabar duka bagi para fans. Melalui media sosial seperti Twitter, para netizen kompak membalut kabar ini dengan “RIP Cartoon Network”. Banyak di antaranya yang mengaku khawatir identitas dan kekhasan Cartoon Network akan berubah karena sudah di bawah payung Warner Bros.
Berikut beberapa di antara cuitan netizen.
Rest In Peace Cartoon Network. These corporations are booming shit. ????????????????
— HUGHIE! (@MRMFNeXquire) October 12, 2022
Killing Cartoon Network is a travesty. I am speechless.
— Anna Gifty (@itsafronomics) October 12, 2022
I'm so sorry to all my Cartoon Network-employed friends. You guys deserve so much better than this. :(
— Adam Tierney (@adamctierney) October 12, 2022
it’s so sad that Cartoon Network is over :( as a kid that’s all I watched. it lowkey hurts my inner child’s feelings
— bae. (@bahjarodriguez) October 12, 2022
Thank you for all the years RIP Cartoon Network ???????????? pic.twitter.com/pmnmKrlT05
— AnimeDevilHunter (@anime_paradis) October 13, 2022
Mengutip IndiWire, sumber terdekat dengan Warner Bros. mengatakan bahwa gaya dan identitas animasi Cartoon Network tidak akan hilang, alias tetap utuh.
Entitas Cartoon Network juga diklaim akan terus ada dan timnya tetap berdedikasi untuk mengembangkan proyek animasi baru.
“Cartoon Network Studio akan terus menjadi studio produksi penting di dalam Warner Bros. dan industri untuk menciptakan serial animasi orisinal,” tutur seorang sumber anonim.
Bagaimana menurut kalian?